News
Senin, 9 Mei 2011 - 17:48 WIB

Cegah konvoi saat kelulusan, siswa diminta gunakan pakaian tradisional

Redaksi Solopos.com  /  Nadhiroh  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Foto: Detikcom)

Ilustrasi (Foto: Detikcom)

Solo (Solopos.com)–Siswa jenjang SMP dan SMA/SMK, negeri dan swasta, diminta menggunakan pakaian tradisional atau pakaian ciri khusus seperti busana muslim, saat pengumuman kelulusan, 16 Mei dan 24 Mei 2011.

Advertisement

Kebijakan ini diharapkan bisa mencegah siswa melakukan konvoi setelah pengumuman kelulusan.

Hal itu disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Solo, Rakhmat Sutomo, saat Rapat Koordinasi Penanggulangan Kelulusan UN di SMAN 1 Solo, Senin (9/5). Rakor dipimpin langsung oleh Wakil Walikota Solo, FX Hadi Rudyatmo dan diikuti perwakilan dari kepolisian, Kodim, DLLAJ, Satpol PP, Dewan Pendidikan Kota Solo (DPKS), para pengawas dan kepala SMP dan kepala SMA/SMK se-Kota Solo.

Rakhmat menguraikan pengumuman kelulusan SMA/SMK dilaksanakan 16 Mei. Pada hari itu semua siswa kelas XII diminta masuk sekolah pukul 10.00 WIB dengan mengenakan pakaian tradisional.

Advertisement

“Sekolah juga harus mengadakan operasi untuk memastikan bahwa tidak ada siswa yang membawa pilok dan sebagainya yang akan digunakan siswa untuk berpesta pora setelah pengumuman kelulusan,” terangnya.

(ewt)

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif