News
Kamis, 24 November 2016 - 02:00 WIB

Catatan Peristiwa Dunia Hari Ini 24 November

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Sultan Salahuddin atau Saladin (weaponsandwarfare.com)

Catatan peristiwa dari berbagai belahan dunia terjadi hari ini 24 November.

Solopos.com, SOLO — Hari ini 24 November, terjadi beragam peristiwa di berbagai belahan dunia. Solopos.com merangkum catatan peristiwa hari ini, 24 November.

Advertisement

1174

Sultan Salahudin atau Saladin memasuki Damaskus, Suriah, menguasai wilayah itu.

Advertisement

Sultan Salahudin atau Saladin memasuki Damaskus, Suriah, menguasai wilayah itu.

1644

John Milton menerbitkan Areopagitica, atau dalam judul panjangnya adalah Areopagitica; A speech of Mr. John Milton for the Liberty of Unlicenc’d Printing, to the Parlament of England, tulisan dalam bentuk prosa yang menyampaikan argumen filosofis untuk membela kebebasan menyampaikan pendapat dalam bentuk apa pun. John Milton adalah seorang penyair dan akademisi, dan karyanya itu dinilai sebagai salah satu karya tulis paling penting dalam sejarah peradaban manusia.

Advertisement

1890

Raja Belanda, Willem III, wafat tanpa memiliki keturunan laki-laki sebagai pewaris takhta. Undang-undang khusus pun dibuat untuk memungkinkan putrinya, Wilhelmina, menggantikannya.

1985

Advertisement

Pesawat Egyptair Penerbangan 648 dibajak dalam penerbangan dari Athena, Yunani, ke Kairo. Pesawat itu kemudian didaratkan di Malta, di mana pasukan komando Mesir kemudian menyerbu untuk membebaskannya. Namun operasi itu berakhir dengan jatuhnya 60 korban jiwa.

1996

Pesawat Ethiopian Airlines Penerbangan 961 dibajak, namun lantas jatuh ke Samudera Hindia di lepas pantai Comoros akibat kehabisan bahan bakar. 125 orang tewas dalam musibah ini.

Advertisement

2005

Ellen Johnson Sirleaf terpilih sebagai presiden di Liberia dan menjadi perempuan pertama yang memimpin pemerintahan negara di benua Afrika.

 

2010

Korea Utara melancarakan serangan tembakan meriam artileri ke Pulau Yeonpyeong, Korea Selatan. Dua warga sipil dan dua personel militer Korea Selatan tewas dalam serangan itu.

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif