SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Solopos.com, MARYLAND – Surat yang diyakini berisi pesan terakhir Adolf Hitler yang dikenal sebagai catatan bunuh diri bakal dilelang. Surat berharga itu rencananya dilelang bersama sejumlah memorabilia Perang Dunia II lainnya di Maryland, akhir April 2019.
Dilansir International Business Times, Jumat (26/4/2019), pelelangan yang digelar oleh Alexander Historical Auctions itu rencananya dilakukan pada Selasa (30/4/2019). Surat yang menjadi satu-satunya bukti tertulis menjelang kematian Adolf Hitler itu bakal dilelang mulai harga US$30.000 atau sekitar Rp425 juta.
Catatan bunuh diri tersebut berupa telegram yang dikirim Adolf Hitler kepada salah satu anak buahnya pada April 1945. Dia menginformasikan ingin tetap di Berlin, Jerman, untuk menghadapi serangan pasukan Uni Soviet.
“Aku akan tetap di Berlin untuk mengambil bagian dengan cara terhormat. Dalam pertempuran yang menentukan Jerman dan memberikan contoh kepada pasukan yang tersisa. Aku yakin cara ini menunjukkan pengabdian terbaik bagi Jerman. Kalian semua harus berupaya memenangkan pertempuran demi Berlin. Anda dapat membantu dengan mengirim pasukan ke utara,” demikian isi telegram Adolf Hitler kepada Field Marshal Ferdinand Schorner.
Telegram itu dikirim untuk menegaskan niat Adolf Hitler yang bersikukuh berada di Jerman. Dia mencoba menunjukkan sosoknya sebagai pemimpin yang gagah berani. “Dia mencoba menggambarkan dirinya sebagai pemimpin yang gagah berani. Sampai akhirnya dia bunuh diri dengan menembakkan peluru ke kepalanya,” terang direktur rumah lelang, Bill Panagopulos.
Sebagai informasi, Adolf Hitler dan kekasihnya, Eva Braun bunuh diri di bunker Fuhrer, Berlin, pada 30 April 1945. Dia nekat bunuh diri ketika Jerman berada di ambang kekalahan dan terjepit oleh pasukan musuh. Tetapi, dokumen FBI mengklaim Adolf Hitler melarikan diri dari Jerman dengan kapal selam dan bersembunyi di Argentina pada 1945.