SOLOPOS.COM - Anas Urbaningrum (JIBI/Harian Jogja/demokrat.or.id)
JAKARTA—Partai Demokrat memastikan tidak akan memasukkan Ketua Umum Anas Urbaningrum sebagai kandidat apalagi mengusungnya sebagai calon presiden (capres) di 2014 mendatang.
Salah satu anggota Dewan Pembina Partai Demokrat Syarif Hasan secara tegas mengatakan partainya tidak sama dengan partai lain yang lebih mencalonkan Ketua Umum-nya dibandingkan dengan tokoh lain sebagai capres 2014.
“Di Demokrat jelas berbeda, tidak harus Ketua Umum menjadi calon presiden, apalagi calon tunggal. Contohnya di 2004 dan 2009 dimana saat itu ketumnya Subur Budi Santoso, tapi tidak jadi capres. Begitu juga 2009, ketumnya Hadi Utomo, SBY yang jadi capres. Jadi kami tidak akan mencalonkan Anas,” jelas Syarif Hasan, di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (5/12/2012).
Menurut Syarif, untuk mengusung calon presiden dari partainya ada mekanisme serta survey sesuai dengan keinginan rakyat terhadap masing-masing kandidat yang akan dicalonkan.
“Pokoknya tidak otomatis. Tidak ada dalam AD/ART Demokrat menyatakan begitu. Jadi sekali lagi tergantung rakyat. Misalnya 2004, karena rakyat menghendaki SBY, maka dia yang maju, begitu juga saat 2009,” jelas Syarif.
Saat ditanya apakah tidak dicalonkannya Anas sebagai capres terkait dengan Kasus Hambalang yang tengah menyeret nama Anas, Syarif membantahnya. “Tidak ada kaitannya. Karena Anas juga kan sejauh ini belum ditetapkan bersalah oleh hukum,” tegasnya.