SOLOPOS.COM - Hatta Radjasa (Dok/JIBI)
JAKARTA–Hatta Radjasa disiapkan oleh DPP Partai Amanat Nasional (PAN) sebagai Capres 2014.
Ketua DPP PAN Zulkifli Hasan mengatakan, partai tersebut tetap fokus mengusung Hatta Radjasa sebagai calon presiden 2014 meskipun hasil sebuah survei menempatkan dirinya sebagai tokoh muda PAN yang paling berpotensi menjadi capres 2014.
“Kami sudah sepakat secara bulat mendukung Pak Hatta Radjasa menjadi calon presiden dari PAN untuk 2014,” katanya usai diskusi Silaturahmi Kerja Nasional (silaknas) Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) bertajuk “Penataan Kembali Sistem Ekonomi Untuk Mengembangkan Sumber Daya Alam dan Kemandirian Ekonomi Nasional Yang Berkeadilan dan Berkelanjutan” di Jakarta, Rabu (19/12/2012).
Dia mengatakan, PAN juga akan fokus menargetkan perolehan suara dua digit pada pemilu 2014, sehingga diharapkan satu Daerah Pemilihan memperoleh satu kursi.
Sebelumnya, survei yang dilakukan Institute Survei Indonesia (INSIS) menempatkan Zulkifli Hasan sebagai tokoh muda Partai Amanat Nasional (PAN) yang paling berpotensi menjadi calon presiden pada Pemilu 2014.
Hasil itu dilihat dari tiga aspek yang diteliti yaitu popularitas, elektabilitas, dan akseptabilitas sehingga Menteri Kehutanan itu menempati posisi teratas.
Survei itu dilakukan per partai politik dengan responden diberikan daftar nama-nama tokoh muda berumur 32 hingga 55 tahun yang cukup dikenal dan diminati di setiap partai.
Dari aspek popularitas, sebanyak 57,32 persen dari 1.070 responden yang tersebar di 33 provinsi di seluruh Indonesia memilih Zulkifli Hasan. Tokoh PAN kedua yang dipilih adalah Sekjen PAN, Taufik Kurniawan dengan dukungan 38,13 persen, menyusul setelah itu Dradjad Wibowo yang dipilih 30,74 persen responden.
Dilihat dari segi akseptabilitas atau kesukaan, Zulkifli Hasan kembali menjadi tokoh muda PAN yang paling banyak dipilih responden, sebanyak 41,77 persen. Disusul Taufik Kurniawan pada urutan kedua, dan Dradjad Wibowo peringkat tiga.
Sementara itu pada tingkat keterpilihan atau elektabilitas, Zulkifli Hasan memimpin dengan pilihan responden sebanyak 4,39 persen, dan posisi kedua dan ketiga ditempati Taufik Kurniawan dan Dradjad Wibowo.
Namun apabila dibanding tokoh-tokoh muda dari parpol lain, akseptabilitas Zulkifli Hasan masih berada di bawah Priyo Budi Santoso dari Golkar, Pramono Anung dari PDI Perjuangan, dan Hidayat Nur Wahid dari PKS. Namun sosok Zulkifli masih unggul dibanding politisi muda PDI Perjuangan Budiman Sudjatmiko, dan Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum.
