Redaksi Solopos.com / R. Bambang Aris Sasangka | SOLOPOS.com
SOLOPOS.COM - Aburizal Bakrie (JIBI/SOLOPOS/Burhan Aris Nugraha)
“Saya tidak melihat DPD-DPD melakukan rapat anggota dengan menyerap aspirasi dari bawah, dari desa. Jadi saya tidak melihat ada dukungan yang murni dari bawah kepada Ical,” kata Andi di Gedung DPR hari ini. Oleh sebab itu dia sendiri mengaku sulit untuk memprediksi peluang Aburizal yang akrab disapa Ical tersebut untuk bisa bersaing dengan para calon presiden lainnya pada Pemilu 2014.
Sebelumnya seluruh Ketua DPD menyatakan dukungannya kepada Ical saat diadakan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) beberapa waktu lalu. Namun demikian, ujar Andi, DPD-DPD harus membuktikan bahwa dukungan kepada Ical bisa diwujudkan hingga 2014.
“Karena DPD-DPD telah mendukung Ical, maka tugas DPD-DPD untuk membuktikan kepada Ical bahwa dukungan itu benar-benar berasal dari grassroots,” ujar politisi dari Indonesia bagian timur tersebut. Dia juga mempertanyakan apakah dukungan dari DPD-DPD tersebut sudah menyerap aspirasi dari bawah berdasarkan rapat anggota atau tidak. Menurutnya, DPD punya tanggung jawab untuk menyosialisasikan pencapresan Ical ke bawah dan membuktikan adanya dukungan itu dari bawah untuk dipertahankan hingga 2014.
Ketiki ditanya seberapa peluang Ical nantinya, Andi mengaku tidak tahu karena ada mekanisme survei yang harus dilalui. Sedangkan para ketua DPD sebagai pemegang hak suara sudah memberikan dukungannya. Partai Golkar berencana Rakornas untuk menetapkan Ical sebagai capres dalam waktu dekat ini.
Sebelumnya Ketua Dewan Pertimbangan Pusat Partai Golkar, Akbar Tanjung mengakui Ical dan mantan Ketua DPP Partai Golkar, Jusuf Kalla sama-sama punya peluang untuk menjadi capres. Pasalnya, hasil survei menunjukkan keduanya mendapat dukungan kuat di internal partai. Bahkan Akbar mempertanyakan sikap Ical yang berkeinginan mempercepat Rakornas untuk pencapresan dirinya mengingat Pemilu 2014 masih lama.
