News
Rabu, 1 November 2023 - 18:05 WIB

Calon Panglima TNI Mantan Dandim saat Jokowi Wali Kota Solo, Ini Pesan PDIP

Surya Dua Artha Simanjuntak  /  Mariyana Ricky P.D  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Presiden Joko Widodo menyematkan tanda kenaikan pangkat kepada Jenderal TNI Agus Subiyanto usai dilantik menjadi Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) di Istana Negara, Jakarta, Rabu (25/10/2023). (Antara/Hafidz Mubarak A)

Solopos.com, JAKARTA — Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mengingatkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) supaya mendengarkan suara rakyat dalam pengisian jabatan strategis, termasuk calon panglima TNI Agus Subiyanto yang merupakan Dandim 0735/Surakarta saat Jokowi menjadi Wali Kota Solo.

Hasto mengakui pemilihan Panglima TNI merupakan hak prerogatif presiden. Meski demikian, lanjutnya, pemilihan itu harus berdasarkan alasan rasional. 

Advertisement

“Kan akhirnya suara-suara masyarakat yang harus didengarkan, termasuk pemerintah, meskipun kami tahu itu merupakan hak prerogatif dari presiden. Tapi apakah betul-betul itu dalam rangka untuk menggelorakan profesionalitas TNI?” ujar Hasto di Gedung High End, Jakarta Pusat, Rabu (1/11/2023), dilansir BIsnis.com.

Di samping itu, dia mengatakan pihaknya tidak ingin terlalu mengurusi berbagai isu yang beredar. 

Advertisement

Di samping itu, dia mengatakan pihaknya tidak ingin terlalu mengurusi berbagai isu yang beredar. 

Menurutnya, PDIP ingin fokus memenangkan pasangan capres-cawapres Ganjar Pranowo – Mahfud MD di ajang Pilpres 2024. 

“Kami yang terpenting saat ini semua fokus semua pada pemenangan Pak Ganjar dan Prof Mahfud MD. Parpol, relawan, simpatisan, gerakannya hanya tunggal. Dinamika politik nasional apapun harus dijawab dengan turun ke bawah, memperkuat bagi pemenangan Pak Ganjar dan Prof Mahfud MD,” tutup Hasto. 

Advertisement

Agus merupakan Komandan Kodim (Dandim) 0735/Surakarta pada 2009-2011. Saat itu, Jokowi masih menjadi jadi Wali Kota Solo dan mereka merupakan bagian Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Solo kala itu. 

Sementara itu, diisukan posisi KSAD akan diisi oleh Letjen Maruli Simanjuntak yang merupakan menantu dari orang kepercayaan Jokowi, Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan. 

Sebelumnya, dua putra Jokowi juga menduduki jabatan politik penting. Putra sulungnya Gibran Rakabuming menjadi cawapres pendamping Prabowo Subianto di Pilpres 2024 sementara putra bungsunya Kaesang Pangarep menjadi ketua umum PSI.

Advertisement

Oleh sebab itu, banyak pihak yang meyakini Jokowi sedang mengkonsolidasikan kekuatannya jelang akhir masa jabatannya pada Oktober 2024. 

Banyak orang dekatnya yang kini sudah dan diproyeksikan akan memegang posisi-posisi strategis baik di militer maupun jabatan-jabatan sipil. 

 

Advertisement

Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul “PDIP Ingatkan Jokowi Soal Penunjukan Calon Panglima TNI”

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif