SOLOPOS.COM - Mantan Kapolri Jenderal Pol Sutarman (kiri) melakukan salam komando dengan Plt Kapolri Komjen Pol Badrodin Haiti (kanan) di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (16/1/2015). (JIBI/Solopos/Antara/Setpres-Rusman)
Calon Kapolri baru, Badrodin Haiti diajukan Presiden Jokowi menggantikan Budi Gunawan yang tak jadi dilantik.
Solopos.com, JAKARTA — -Kuasa Hukum Budi Gunawan menyatakan kliennya mengundurkan diri sebagai calon Kapolri dan mengusulkan kepada Komjen Badrodin Haiti untuk menggantikannya.
“Itu [Badrodin calon Kapolri] usulan dari Pak BG. Alasannya pertimbangan demi kemaslahatan bangsa,” kata Eggi Sudjana, kuasa hukum BG di Bareskrim, Rabu (18/2/2015) malam.
Menurut dia, berdasarkan hukum BG harus lah dilantik oleh presiden, namun menurut Eggi kiliennya tersebut legawa. “Jadi pendekatannya kekeluargaan,” katanya.
Menurut dia, berdasarkan hukum BG harus lah dilantik oleh presiden, namun menurut Eggi kiliennya tersebut legawa. “Jadi pendekatannya kekeluargaan,” katanya.
Saat ditanya kemungkinan BG bakal menjadi wakapolri, Eggi mengatakan lebih baik ditanyakan langsung kepada yang bersangkutan.
Dengan pengunduran diri kliennya tersebut, dia berharap kepada pimpinan KPK yang diberhentikan sementara agar menghormati keputusan presiden Jokowi.
Wejangan BG
Sementara itu, Badrodin Haiti mengaku telah bertemu dengan calon Kapolri sebelumnya Komjen Budi Gunawan sesaat sebelum ditunjuk Presiden Joko Widodo.
“Tadi pagi saya satu mobil bertemu dengan dia,” kata Badrodin di gedung Rupatama Mabes Polri, Jakarta, Rabu.
Dia mengatakan BG akan memberikan dukungan terhadap pencalonan dirinya menjadi Kapolri. BG bahkan siap memberi bantuan jika ingin komunikasi dengan pihak lain.
“Intinya mendukung jika dicalonkan akan membantu kelancaran menjadi kapolri,” katanya.Dia mengatakan BG berpesan kepada dirinya agar dapat mengendalikan situasi saat ini.
Badrodin sendiri menjadi calon Kapolri tunggal setelah Presiden Joko Widodo membatalkan pelantikan Komjen Budi Gunawan, pada hari ini.