News
Minggu, 11 Desember 2016 - 20:30 WIB

Calon Eksekutor Bom Bekasi Terdaftar Jadi TKI di Oman

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi garis polisi (Sunaryo Haryo Bayu/JIBI/SOLOPOS)

DYN, perempuan yang menjadi calon eksekutor bom yang ditemukan di Bekasi, sebelumnya terdaftar sebagai TKI resmi yang bekerja di Oman.

Solopos.com, JAKARTA — Kepala Badan nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) Nusron Wahid membenarkan terduga teroris berinisial DYN–yang disiapkan menjadi “pengantin” bom bunuh diri merupakan tenaga kerja Indonesia (TKI) yang terdaftar secara resmi di lembaganya.

Advertisement

“Ya memang benar, yang bersangkutan tercatat sebagai TKI. Dan kami memang sudah sejak lama memberikan warning kepada TKI agar berhati-hati karena memang gerakan ISIS dan teror menyasar TKI untuk direkrut,” kata Nusron Wahid, dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Minggu (11/12/2016), dikutip Solopos.com dari Antara.

Pelaku, DYN, kini sudah ditangkap aparat kepolisian dari Densus 88 Antiteror bersama dua orang laki-laki di Bekasi. Nusron menjelaskan, berdasarkan data yang masuk di BNP2TKI, DYN lahir di Cirebon tanggal 4 Juli 1985. Perempuan lulusan SMU itu memegang paspor bernomor AN537753 dengan tanggal paspor 26-1-2010 dan nomor visa 571095/62.

DYN saat itu menjadi TKI dengan tujuan Oman dan diberangkatkan oleh PPTKIS Hijrah Amal Pratama. Di Oman, DYN bekerja sebagai women worker dengan majikan bernama Hamad Saleem Mansour.

Advertisement

Menurut dia, sebenarnya dalam pemberangkatan TKI lembaganya sudah melakukan pengetatan dan melakukan pencegahan agar mereka tidak mempan ketika di luar negeri didoktrin oleh orang dari organisasi teroris. Bahkan, dalam pembekalan akhir pemberangkatan (PAP), BNP2TKI juga menekankan bagaimana nilai-nilai Pancasila sebagai penangkal ketika menghadapi doktrin teroris yang mengatasnamakan jihad.

“Dalam penyuluhan terhadap TKI di luar negeri, BNP2TKI juga menggandeng Badan Nasional Penanganan Teroris (BNPT) untuk mengantisipasi TKI yang hendak bergabung dengan ISIS atau kelompok-kelompok teroris lainnya,” ujarnya.

Dengan penangkapan DYN yang merupakan TKI, Nusron kembali mengingatkan kepada para TKI di luar negeri maupun masyarakat yang punya minat bekerja sebagai TKI. Mereka diminta benar-benar berhati-hati terhadap ajakan seseorang melalui doktrin-doktrin yang mengatasnamakan agama maupun jihad.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif