News
Jumat, 7 Januari 2022 - 22:28 WIB

Cabuli Santri, Pengajar Berdalih Ajarkan Tenaga Dalam

Newswire  /  Abu Nadzib  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi anak korban pelecehan seksual atau pencabulan. (Freepik)

Solopos.com, BANDUNG — Setelah kasus Herry Wirawan, dugaan pencabulan santriwati oleh pengajar kembali terkuak di Bandung, Jawa Barat.

Sebanyak tiga santri diduga dicabuli oleh salah satu pengajar. Modus yang dipakai adalah mengajarkan tenaga dalam.

Advertisement

Kabidhumas Polda Jawa Barat Kombes Pol Ibrahim Tompo mengatakan dalam praktiknya terduga pelaku memanggil para korbannya untuk diajari tenaga dalam.

Namun setelah beberapa saat, para korban menjadi tak sadarkan diri hingga menjadi korban pencabulan.

“Kemudian dipijit-pijit punggung korbannya jadi tidak sadar, akhirnya dilakukan pencabulan pada saat tidak sadar tersebut,” kata Ibrahim di Polda Jawa Barat, Bandung, Jawa Barat, Jumat (7/1/2022) seperti dikutip Solopos.com dari Antara.

Advertisement

Menurut Ibrahim, terduga pelaku pencabulan tersebut merupakan oknum pengajar di salah satu pesantren yang ada di kawasan Ciparay, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Oknum pengajar itu diduga sebagai pelaku berdasarkan adanya laporan dari korban.

Baca Juga: Terdakwa Herry Wirawan Minta Maaf karena Nodai Belasan Santri 

Namun sejauh ini, katanya, pihak Polresta Bandung yang menangani kasus tersebut masih belum menetapkan tersangka.

Advertisement

Laporan dugaan pencabulan itu diterima oleh Polresta Bandung pada 1 Januari 2022. Dari adanya laporan tersebut, lanjutnya, kemudian bermunculan laporan lainnya yang serupa hingga diduga ada tiga santriwati yang menjadi korban.

Ibrahim menyebut sejumlah saksi telah menjalani pemeriksaan di Polresta Bandung mulai dari saksi pelapor dan saksi yang diduga menjadi korban.

Pihak kepolisian pun terbuka untuk menerima laporan dari sejumlah pihak yang merasa menjadi korban atas aksi tidak terpuji tersebut.

“Dan juga memang apabila memang ada korban, penyidik juga tetap melakukan proses terhadap korban-korban yang lain,” katanya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif