News
Jumat, 3 Desember 2021 - 09:00 WIB

Buzzer Politis Berbayar Mengganggu Kebebasan Pers

Kontrol dilakukan dengan memaksimalkan layanan pada platform digital, mengerahkan tentara digital partisan (buzzer) untuk menyerang individu dan institusi media (pers).

  Ichwan Prasetyo   | Solopos.com

SOLOPOS.COM - Masduki (communication.uii.ac.id)

Solopos.com, SOLO – Alih-alih meningkatkan kebebasan jurnalisme dan otonomi media (pers), perkembangan media sosial telah meningkatkan tekanan politik yang dialami jurnalis. Manipulasi media sosial terorganisasi secara masif pada masa pemilihan presiden 2014 dan 2019. Efeknya menyebar ke banyak aspek kehidupan hingga kini.

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif