News
Jumat, 14 Desember 2018 - 14:45 WIB

Bus Wisata MTsN 1 Boyolali Tabrak Truk di Tol Ngawi, 1 Meninggal, 9 Terluka

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, NGAWI — Bus PO Subur Jaya yang mengangkut rombongan outing class siswa MTsN 1 Boyolali ringsek setelah menabrak truk gandeng di jalan tol Ngawi-Solo Km 555+800, Desa Kauman, Kecamatan Mantingan, Kabupaten Ngawi, Jumat (14/12/2018) dini hari.

Satu orang meninggal dunia dan sembilan orang lainnya mengalami luka-luka dalam kecelakaan itu.

Advertisement

Satu bus dari tujuh bus rombongan wisata MTsN 1 Boyolali itu mengalami kecelakaan dengan menabrak truk yang juga melaju di jalan tol tersebut. Bus Subur Jaya itu berisi sekitar 44 penumpang yang merupakan pelajar MTsN 1 Boyolali.

Kasat Lantas Polres Ngawi, AKP Mulyanto, mengatakan kecelakaan lalu lintas antara bus rombongan wisata dengan truk gandeng itu terjadi di Jalan Tol Ngawi-Sragen Km 555. Sopir bus diduga mengantuk saat melaju di jalan tol itu hingga menabrak truk gandeng yang melaju di depannya.

“Ada tujuh bus rombongan wisata. Bus ini berjalan beriringan. Satu bus yang mengalami kecelakaan. Menabrak truk gandeng,” ujar dia AKP Mulyanto saat dihubungi Madiunpos.com, Jumat siang.

Advertisement

Mulyanto menuturkan korban meninggal dunia yaitu kernet bus tersebut bernama Kaswadi, 31, warga Desa Megawon, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus. Sedangkan sembilan korban lainnya mengalami luka-luka dan langsung dibawa ke Rumah Sakit Attin Husada Ngawi.

“Korban luka dirawat di rumah sakit Attin. Hanya luka ringan,” ujar dia. Mulyanto menyampaikan kernet bus Kaswasi meninggal dunia di lokasi kejadian karena terjepit bodi depan bus yang ringsek.

Sementara itu, Kepala MTsN 1 Boyolali, Syamuji, saat dimintai konfirmasi membenarkan adanya kejadian tersebut. Bus saat itu dalam perjalanan pulang setelah kegiatan outing class di Malang dan mengangkut 44 siswa kelas VIII MTsN 1 Boyolali, beserta seorang kernet, dan pendamping sekolah.

Advertisement

Outing class itu memang menjadi kegiatan sekolah saat musim liburan,” terang Syamuji kepada

Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif