News
Kamis, 11 Maret 2021 - 08:10 WIB

Bus Masuk Jurang di Sumedang karena Rem Blong, Ini Kesaksian Korban Selamat

Newswire  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Warga menolong korban bus masuk jurang di Sumedang. (Detik.com)

Solopos.com, SUMEDANG-- Salah seorang korban selamat bus maut di Tanjakan Cae, Sumedang, Jawa Barat, mengungkapkan detik-detik sebelum bus yang ditumpanginya mengalami kecelakaan terperosok ke jurang.

Korban bernama Hafid Alfariz itu mengungkapkan, sebelum bus terperosok ke jurang, rem mengalami blong.

Advertisement

Hafid yang saat itu duduk di deretan kursi belakang mengaku kaget ketika mengetahui rem bus yang ditumpanginya blong.

Baca Juga: Korban Tewas Laka Sumedang Jadi 28 Orang, Lantai Puskesmas Dipenuhi Jenazah

Advertisement

Baca Juga: Korban Tewas Laka Sumedang Jadi 28 Orang, Lantai Puskesmas Dipenuhi Jenazah

"Saya kaget, remnya blong," ungkap Hafid saat menjalani tindakan medis di Puskesmas Wado seperti dilansir dari okezone, Kamis (11/3/2021).

Menurut dia, sebelum kecelakaan itu terjadi, bus dalam perjalanan pulang ke Subang setelah romongan bus melaksanakan study tour dari Pangandaran.

Advertisement

Baca Juga: 3 Polisi Dinonaktifkan, Pembunuh Laskar FPI?

"Habis study tour dari Pangandaran. Iya, habis ziarah juga dari Cibiuk dan Pamijahan," sebutnya.

Hafid pun mengaku mengalami luka-luka di bagian tangan, kaki, dan kepalanya.

Advertisement

Tersebar di Media Sosial

Diketahui, sebuah bus yang mengangkut rombongan peziarah terperosok ke jurang di wilayah Tanjakan Cae, Dusun Cilangkap, Desa Sukajadi, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang, Rabu (10/3/2021) malam. Sedikitnya 28 orang meninggal dunia dan puluhan penumpang luka-luka dalam kejadian itu.

Baca Juga: Tolak Hasil KLB, Partai Demokrat Jateng Utuh

Dalam video yang tersebar luas di media sosial, bus nahas bernomor polisi T 7591 TB itu tampak terperosok ke jurang dengan posisi ban menghadap ke atas.

Advertisement

Proses evakuasi pun telah dilakukan. Sebagian di antaranya sudah dievakuasi ke Puskesmas setempat. Tampak sejumlah korban tewas dan luka-luka. Ambulans pun hilir mudik dengan kecepatan tinggi menuju lokasi kejadian.

Bus mengangkut puluhan peziarah dan tour SMP IT Al Muawanah, Cisalak Subang. Hal itu diketahui dari nametag yang ditemukan di sekitar lokasi kejadian.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif