News
Minggu, 14 Oktober 2012 - 10:56 WIB

Buruh Semarang Gelar Aksi Protes PT AST Indonesia

Redaksi Solopos.com  /  Sumadiyono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/dok)

Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/dok)

SEMARANG—Puluhan buruh yang tergabung dari beberapa serikat buruh di Semarang melakukan aksi unjuk rasa menolak praktik pemberangusan serikat buruh di PT AST Indonesia. Aksi ini berbarengan dengan acar Car Free Day (CFD).

Advertisement

Mereka membentangkan spanduk besar dan melakukan long march dari eks videotron hingga gedung kantor Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Pemprov Jateng, Jalan Pahlawan.

Koordinator aksi, Chakim mengatakan, pihaknya mengambil momen CFD agar aspirasi penolakan pemberangusan (union busting) serikat buruh bisa tersebar lebih meluas di tengah masyarakat.

“Karena kami ingin meluaskan dukungan, agar masyarakat luas juga tahu. Mereka (pengguna CFD) juga buruh di beberapa sektor,” kata Chakim di Jl Pahlawan, Minggu (14/10/2012) seperti dikutip detikcom.

Advertisement

Selain berorasi, massa yang berjumlah sekitar 50 orang tersebut juga membagikan selebaran tuntutan dan berkeliling membawa kaleng bertuliskan koin untuk PT ASTI. Penggalangan dana itu merupakan bentuk dukungan terhadap 175 pekerja PT ASTI yang dipecat karena berdemo pada 9 Juli dan 10 Juli lalu.

“Ini sudah aksi keempat. Sebelumnya sudah di PT Apparel, Disnakertrans Kota, dan DPRD Kota. Hingga saat ini sudah terkumpul koin Rp 2,3 juta yang akan digunakan untuk penghidupan keluarga yang dipecat,” pungkas Chakim.

Aksi tersebut dipicu oleh pemecatan enam Pimpinan Unit Kerja Serikat Pekerja Elektronik-Elektrik Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia PT ASTI (PUK SPEE-FSPMI PT ASTI) pada tahun 2008. Lalu tanggal 9 Juli hingga 10 Juli 2012, 175 pekerja melakukan aksi mogok karena gagal memperoleh kesepakatan saat pertemuan Perjanjian Kerja Bersama. Namun bukannya tuntutan dipenuhi, ratusan pekerja itu justru dipecat tanpa pesangon.

Advertisement

Unjuk rasa yang dilakukan di CFD itu menarik perhatian warga yang datang. Aksi selesai saat lalu lintas di Jl Pahlawan mulai difungsikan normal seperti biasanya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif