News
Jumat, 20 Januari 2012 - 11:11 WIB

BURU MALING BECAK: Warga Gilingan Tewas di Jalan

Redaksi Solopos.com  /  Arif Fajar Setiadi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - EVAKUASI MAYAT--Polisi bersama warga mengevakuasi mayat Hirkam Sudibyo Raharjo warga Gumunggung, Gilingan yang meninggal di jalan kampung Gumunggung, Gilingan, Solo, Jumat (20/1/2012) saat bersepeda untuk mencari becaknya yang hilang diambil pencuri. Korban meninggal diduga akibat serangan jantung. JIBI/SOLOPOS/Burhan Aris Nugraha

EVAKUASI MAYAT--Polisi bersama warga mengevakuasi mayat Hirkam Sudibyo Raharjo warga Gumunggung, Gilingan yang meninggal di jalan kampung Gumunggung, Gilingan, Solo, Jumat (20/1/2012) saat bersepeda untuk mencari becaknya yang hilang diambil pencuri. Korban meninggal diduga akibat serangan jantung. JIBI/SOLOPOS/Burhan Aris Nugraha

SOLO- Bermaksud mencari pencuri becaknya, Herkam Sudibyo Raharjo, 68, warga Munggung RT 001/RW 003, Gilingan, Banjarsari, Solo malah meninggal di jalan saat bersepeda melintas di Jl Burung Bidu, Solo, Jumat (20/1/2012). Diduga korban tewas lantaran sakit jantung.

Advertisement

Ironisnya sebelum tewas, korban mengendarai sepeda onthel dengan membawa martil. Tujuannya tidak lain yakni untuk memburu maling yang membawa kabur becaknya pada Jumat dini hari. “Korban pada Jumat sekitar pukul 02.00 WIB tiba-tiba mengetuk pintu rumah saya untuk meminjam sepeda. Dengan langkah terburu-buru, korban katanya hendak mengejar maling dan mencari becak yang hilang,” terang tetangga korban, Yanto, 60, saat ditemui Espos, di lokasi kejadian, Jumat.

Yanto menuturkan korban selama ini berprofesi sebagai tukang becak. Sebelum kejadian tersebut, korban tak pernah mengeluh sakit apapun. Bahkan pada Kamis (19/1) siang, korban bekerja mengayuh becak seperti biasa.

Kapolsek Banjarsari, Kompol Andhika Bayu Adhittama, melalui Kanit Reskrim, AKP Edi Hartono, mengatakan korban tewas diduga karena sakit jantung mendadak. Korban dibawa ke RSUD Moewardi Solo untuk dilakukan visum. “Setelah dicek, tidak ada tanda-tanda penganiayaan pada tubuh korban. Menurut keluarga, korban mempunyai riwayat penyakit tekanan darah tinggi,” papar Edi kepada Espos, di lokasi kejadian, Jumat. JIBI/SOLOPOS/Muhammad Khamdi

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif