News
Kamis, 16 Februari 2017 - 10:10 WIB

BURSA SAHAM : Terus Menguat, IHSG Berbalik ke Zona Hijau

Redaksi Solopos.com  /  Jafar Sodiq Assegaf  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi penguatan IHSG. (Nurul Hidayat/JIBI/Bisnis)

Bursa saham mencatat penguatan IHSG pagi ini.

Solopos.com, JAKARTA — Pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) berbalik ke zona merah pada awal perdagangan hari ini, Kamis (16/2/2017), setelah dibuka di zona hijau.

Advertisement

IHSG hari ini dibuka dengan kenaikan 0,16% atau 8,40 poin di level 5.389,07 dan turun tipis 0,06% atau 3 poin ke level 5.377,67 pada pukul 09.07 WIB. Pergerakannya kemudian melemah 0,11% atau 6,09 poin ke level 5.374,58 pada pukul 09.09 WIB.

Sebanyak 28 saham bergerak menguat, 11 saham bergerak melemah, dan 500 saham stagnan dari 539 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pagi ini.

Advertisement

Sebanyak 28 saham bergerak menguat, 11 saham bergerak melemah, dan 500 saham stagnan dari 539 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pagi ini.

Tiga dari sembilan indeks sektoral IHSG bergerak negatif dengan tekanan utama dari sektor finansial yang melemah 0,85%. Adapun, enam sektor lainnya bergerak positif dipimpin oleh sektor infrastruktur (+0,57%) dan industri dasar (+0,51%).

Sementara itu di bursa regional, indeks FTSE Straits Time Singapura naik tipis 0,04%, indeks FTSE KLCI Malaysia turun 0,10%, sedangkan indeks PSEi Filipina menguat 0,88%.

Advertisement

Sementara itu, nilai tukar rupiah terpantau melemah 0,08% atau 11 poin ke Rp13.328 per dolar AS pada pukul 09.06 WIB.

Samuel Sekuritas Indonesia memaparkan bahwa pergerakan pasar hari ini akan dipengaruhi oleh sejumlah faktor, di antaranya laporan neraca perdagangan untuk Januari, putusan BI RR Rate, dan potensi Pilkada DKI memasuki babak putaran kedua.

Menurut Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia Rangga Cipta, intensitas ketidakpastian politik usai digelarnya pilkada akan mereda sesaat. Namun kondisi itu berpeluang kembali dan bertahan hingga pilkada putaran kedua yang dijadwalkan pada 19 April.

Advertisement

“Siang ini, pasar menantikan data neraca perdagangan Januari yang diperkirakan sedikit menipis surplusnya. Tetapi, pertumbuhan ekspor diperkirakan masih tinggi, menandakan pengaruh positif dari kenaikan harga komoditas,” kata Rangga dalam risetnya.

Adapun di sore hari ditunggu hasil rapat dewan gubernur Bank Indonesia (RDG BI) yang diperkirakan mempertahankan BI RR rate di 4,75%. Respons BI terhadap inflasi yang naik signifikan serta pandangan hawkish Yellen pun akan dinantikan.

Sementara itu, bursa regional menguat. Waterfront Securities Indonesia mengemukakan  Dikemukakan, indeks di bursa Wall Street pada perdagangan Rabu ditutup menguat dipicu oleh data ekonomi yang meningkat serta optimisme bahwa Presiden AS Donald Trump akan melakukan penurunan pajak bagi perusahaan.

Advertisement

Data penjualan ritel dan inflasi yang lebih baik dari ekspektasi meningkatkan optimisme bahwa ekonomi tumbuh dengan kuat, disertai oleh laporan keuangan emiten yang mengalami pertumbuhan laba terkuat dalam dua tahun terakhir.

Saham-saham yang melemah pada awal perdagangan:

BMRI -1,09%
UNTR -1,09%
BBNI -0,79%
BSDE -1,86%

Saham-saham yang menguat pada awal perdagangan:

UNVR +0,88%
BBCA +0,65%
TLKM +0,52%
INCO +3,64%

Sumber: Bloomberg

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif