News
Senin, 21 Maret 2016 - 11:10 WIB

BURSA SAHAM : Sempat Melemah, IHSG Tiba-Tiba Tembus Level 4.900-an

Redaksi Solopos.com  /  Jafar Sodiq Assegaf  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (Dok/JIBI/Bisnis)

Bursa saham mencatat IHSG bergerak fluktuatif.

Solopos.com, JAKARTA – Aksi profit taking mewarnai Bursa Efek Indonesia di awal perdagangan Senin (21/3/2016) menjelang rilis laporan keuangan sejumlah emiten pada akhir Maret.

Advertisement

IHSG hari ini langsung dibuka melemah 0,3% atau 14,46 poin ke level 4.871,25. Namun, indeks terus menanjak hingga berbalik menguat 0,33% atau 16,05 poin ke level 4.901,75 pada pukul 09.24 WIB.

David Sutyanto, Analis  First Asia Capital, menyatakan IHSG rawan terkoreksi oleh aksi ambil untung jangka pendek menjelang rilis laporan keuangan emiten yang akan dirilis pada akhir Maret.

Advertisement

David Sutyanto, Analis  First Asia Capital, menyatakan IHSG rawan terkoreksi oleh aksi ambil untung jangka pendek menjelang rilis laporan keuangan emiten yang akan dirilis pada akhir Maret.

“Sentimen pasar akan digerakan sejumlah isu individual seperti rilis kinerja keuangan 2015 emiten yang banyak dirilis menjelang akhir Maret,” kata David.

Sebanyak 50 saham menguat, 24 saham melemah, dan 453 saham masih stagnan dari 527 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada awal perdagangan.

Advertisement

Di sisi lain, IHSG terdorong oleh penguatan saham PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) yang naik 1,45% dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) yang naik 0,25%.

Dari 9 indeks sektoral IHSG, sebanyak 5 indeks sektoral menguat dan 4 indeks sektoral melemah. Indeks sektor pertambangan memimpin dengan kenaikan 0,72%.

“IHSG memiliki kekuatan naik cukup besar, terlihat dari capital inflow yang kuat di penghujung pekan lalu. Pengumuman suku bunga acuan masih memberikan dampak positif ke IHSG,” kata William Surya Wijaya dari Asjaya Indosurya Securities.

Advertisement

Investor asing kembali masuk ke pasar saham Jakarta usai pengumuman The Fed dengan  membawa masuk Rp1,12 triliun dalam 2 hari perdagangan terakhir pekan lalu.

Indeks Asia bergerak variatif. Indeks Hang Seng menguat 0,37% bersama indeks Shanghai yang naik 0,9%.Bursa China didorong sentimen positif rencana otoritas moneter China melonggarkan aturan margin trading di pasar finansial.

Straits TImes bergerak melemah 1,26%, Kospi turun 0,09% sedangkan bursa Jepang tutup. Minyak WTI meneruskan pelemahan 1,89% pada akhir pekan dengan pelemahan 1,39% ke US$38,89 per barel pada pukul 08.45 WIB.

Advertisement

Indeks Bisnis27 dibuka turun 0,24% atau 1,00 poin ke level 423,95. Pada pukul 09.10 WIB, Bisnis27 naik 0,09% atau 0,39 poin ke level 425,34.

Saham-saham beban IHSG pada awal perdagangan:

HMSP -1,38%
INTP -2,30%
CPIN -2,78%
ICBP -1,74%

Saham-saham pendorong IHSG pada awal perdagangan:

INDF +1,45%
BMRI +0,25%
BBNI +0,47%
BBTN +1,99%

Sumber: Bloomberg

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif