News
Selasa, 6 Oktober 2015 - 10:45 WIB

BURSA SAHAM : Lonjakan Nilai Tukar Rupiah Dorong Penguatan IHSG

Redaksi Solopos.com  /  Jafar Sodiq Assegaf  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (Dok/JIBI/Bisnis)

Bursa saham mencatat penguatan IHSG yang terdorong reli bursa global dan apresiasi tajam rupiah.

Solopos.com, SOLO – Indeks harga saham gabungan (IHSG) ikut melonjak menembus level 4.400 pada awal perdagangan Selasa (6/10/2015), terdorong reli bursa global dan apresiasi tajam rupiah.

Advertisement

IHSG langsung dibuka menguat 0,87% atau 37,57 poin ke level 4.381,28. Indeks kemudian terus menanjak hingga melonjak 1,45% atau naik 62,85 poin ke level 4.406,55 pada pukul 09:13 WIB.

Indikasi penundaan penaikan suku bunga acuan The Fed hingga 2016 semakin kuat setelah data menunjukkan kinerja sektor jasa di Amerika Serikat pada September.

Advertisement

Indikasi penundaan penaikan suku bunga acuan The Fed hingga 2016 semakin kuat setelah data menunjukkan kinerja sektor jasa di Amerika Serikat pada September.

Investor menggelontorkan dana ke pasar saham dan komoditas dengan anggapan kebijakan monter longgar masih akan berlangsung lama.

Dow Jones dan S&P 500 dini hari tadi ditutup melonjak lebih dari 1,8%. Nikkei pagi ini bergerak menguat 1,31%, Hang Seng naik 0,61%, sedangkan Straits Times naik 1,09%.

Advertisement

“Direkomendasikan untuk membangun posisi, bersiap atas perubahan tren pendek hingga menengah dengan skenario menuju prcie gap 4.370 atau bahkan hingga level psikologis 4.500,” kata Yuganur Wijanarko, analis senior dari HD Capital.

IHSG juga terdorong oleh lonjakan rupiah. Rupiah pagi ini sempat meroket hingga 321 poin ke Rp14.182 per dolar AS.

Seluruh sektor bergerak di zona hijau pada pukul 09.13 WIB. Penguatan paling tajam terjadi pada indeks sektor aneka industri yang melesat 4,13%.

Advertisement

Sektor aneka industri terdorong oleh lonjakan 9,54 poin pada saham PT Astra International Tbk (ASII) yang memimpin penguatan IHSG.

TIga saham bank dengan aset terbesar, yaitu PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI), berada di posisi berikutnya.

Dari 519 saham yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia, sebanyak 121 saham menguat, 15 saham melemah,d an 383 saham stagnan.

Advertisement

Indeks Bisnis27 dibuka melonjak 1,31% ke level 363,15. Pada pukul 09.14 WIB, Bisnis27 melonjak 2,13% atau naik 7,64 poin ke level 366,10.

Saham-saham pendorong IHSG pada awal perdagangan:

ASII +4,23%
BBCA +2,79%
BBRI +3,01%
BMRI +2,74%

Saham-saham penahan IHSG pada awal perdagangan:

PNBN -2,30%
LPPF -0,46%
KPIG -1,02%
FREN -1,92%

Sumber: Bloomberg

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif