News
Senin, 11 Juli 2016 - 09:25 WIB

BURSA SAHAM : Kejutan Seusai Lebaran, IHSG Tembus 5.000

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi

Bursa Saham pada awal pekan seusai Lebaran, menguat 1%.

Solopos.com, JAKARTA- Indeks harga saham gabungan dibuka menguat 1% atau 49,66 poin ke level 5.021,24. Sebelumnya, level 5.000 terakhir dicapai IHSG pada Jumat (1/7/2016). IHSG menguat bersaamaan dengan melejitnya pasar saham Asia.

Advertisement

Kondisinya berbeda dengan gerak pasar pada awal bulan Juli sekaligus menjadi penutup perdagangan jelang libur panjang Lebaran, laju IHSG menutup perdagangan di zona merah ketika itu.

“Tampaknya laju IHSG telah kehabisan tenaga setelah reli dalam perdagangan beberapa hari sebelumnya pascamerespons disetujuinya aturan tax amnesty,” kata Kepala Riset NHKSI Reza Priyambada dalam risetnya mengomentari pelemahan awal tahun.

Advertisement

“Tampaknya laju IHSG telah kehabisan tenaga setelah reli dalam perdagangan beberapa hari sebelumnya pascamerespons disetujuinya aturan tax amnesty,” kata Kepala Riset NHKSI Reza Priyambada dalam risetnya mengomentari pelemahan awal tahun.

Sektor infrastruktur menjadi pendorong utama terhadap penguatan IHSG pada awal perdagangan hari ini, Senin (11/7/2016).

IHSG dibuka naik 1% atau 49,66 poin ke level 5.021,24 dan melesat 1,53% atau 76,28 poin ke level 5.047,86 pada pukul 09.06 WIB.

Advertisement

Sebanyak 167 saham bergerak menguat, 31 saham bergerak melemah, dan 334 saham stagnan dari 532 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

Delapan dari sembilan indeks sektoral IHSG bergerak menguat dengan support utama dari sektor infrastruktur yang melesat 3,13% dan sektor konsumer yang menguat 2,21%.

Adapun sektor pertanian menjadi satu-satunya sektor yang bergerak di zona merah dengan pelemahan tipis 0,08%.

Advertisement

Pergerakan Sektor IHSG Pukul 09.26 WIB

Sektor Perubahan
Infrastruktur +3,13%
Konsumer +2,21%
Finansial +1,92%
Industri dasar +1,57%
Properti +1,36%
Tambang +1,20%
Perdagangan +1,13%
Aneka industri +0,70%
Pertanian -0,08%

 

sumber: Bloomberg

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif