SOLOPOS.COM - Pialang beraktivitas di lantai Bursa Saham New York. (JIBI/SOLOPOS/Reuters)
Solopos.com, JAKARTA — Bursa saham AS melemah seiring International Monetary Fund memperingatkan risiko pertumbuhan global dan Federal Reserve mengindikasikan pemangkasan stimulus akan berlanjut.
Indeks S&P 500 turun 0,7% ke level 1.828,75 pada penutupan perdagangan Rabu (19/2/2014). Adapun Dow Jones Industrial Average turun 89,84 poin atau 0,6% ke 16.040,56.
“Sejauh ini, pemangkasan stimulus kelihatannya akan tetap dilanjutkan, dan bank sentral memegang komitmen itu. Investor harus menyadari bahwa ini adalah permulaan bagi proses yang akan sangat lama,” ujar Erik Davidson, Deputy Chief Investment Officer Wells Fargo Private Bank, seperti dikutip Bloomberg.
Saham U.S. Steel Corp turun 7%, JPMorgan Chase & Co dan Bank of America Corp melemah 1,6%. Sementara itu Nabors Industries Ltd, CF Industries Holdings Inc, dan Garmin Ltd naik 5%.