News
Rabu, 23 Juni 2010 - 15:16 WIB

Bupati Pati siap tutup tempat karaoke

Redaksi Solopos.com  /  Arif Fajar Setiadi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Pati-– Bupati Pati, Tasiman, menyatakan siap menutup semua tempat hiburan karaoke di kota ini bersama masyarakat yang tergabung dalam Aliansi Petisi Rakyat Pati.

“Penutupan tempat karoke ini, paling lambat 30 hari sejak ditandatanganinya surat pernyataan kesiapan kami menutup tempat hiburan karaoke ini,” kata Tasiman di hadapan ribuan pengunjuk rasa di Alun-alun Pati, Rabu (23/6).

Advertisement

Ia berharap, setelah aksi unjuk rasa ini selesai, peserta aksi menunjukkan kebersamaan sebagai umat muslim pulang dengan tertib.

Selain menyatakan kesiapan menutup tempat hiburan karaoke, Bupati Tasiman juga menandatangani surat pernyataan untuk menutup tempat hiburan karaoke dengan bermaterai dan disaksikan Kapolres Pati AKBP Listiyo Sigit Prabowo dan Ketua DPRD Pati Sunarwi.

Aksi unjuk rasa yang diikuti sejumlah Ormas Islam di Pati, dimulai sejak pukul 09.00 WIB, dengan menggelar orasi dan pembagian selebaran yang berisi pernyataan tuntutan penutupan tempat karaoke di Pati.

Advertisement

Sementara itu, Koordinator Aksi Johar La’aly menyatakan, dukungannya kepada Bupati Pati Tasiman yang bersedia menandatangani surat pernyataan untuk menutup tempat karaoke.

Sebelumnya, kata dia, sejumlah ormas Islam di Pati, seperti Nahdlatul Ulama, Muhammadiyah, dan MUI Pati juga meminta penutupan tempat karaoke, karena lebih banyak dampak negatifnya dibandingkan positif.

Selain itu, lanjut dia, tempat hiburan tersebut juga terbukti sering dijadikan tempat maksiat dan transaksi prostitusi. Bahkan, kata dia, keberadaan hiburan karaoke tersebut juga bisa merusak rumah tangga dan meresahkan masyarakat. “Hal ini, sering terjadi di masyarakat, tetapi respons pemerintah dinilai lamban,” ujarnya.

Advertisement

Untuk itu, kata dia, belasan ormas Islam dan kepemudaan di Pati, seperti NU, Muhammadiyah, PMII, GP Ansor, IPNU, IPPNU, dan Ormas Islam lain sepakat menggelar aksi unjuk rasa.
Jumlah peserta aksi, diperkirakan mencapai 5.000 orang dari berbagai usia tua dan muda, bahkan anak kecil juga banyak yang ikut aksi tersebut.

ant/rif

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif