News
Rabu, 9 September 2020 - 01:00 WIB

Bupati Lebak Marah-Marah di Sidang Paripurna, Ternyata Ini Penyebabnya

Newswire  /  Arif Fajar Setiadi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Bupati Lebak marah-marah viral di sidang paripurna (Tangkapan Layar)

Solopos.com, LEBAK — Aksi Bupati Lebak Iti Oktavia Jayabaya marah-marah sambil bentak-bentak viral di media sosial. Kali ini Iti membentak-bentak sambil menunjuk-nunjuk dalam rapat paripurna DPRD.

Video marah-marah Iti pun tersebar baik di media sosial dan antar wartawan. Video itu diambil pada momen paripurna pada Senin (7/9/2020). Sambil berdiri di podium, Iti membentak-bentak sambil menunjuk-nunjukan tangan ke arah anggota dewan.

Advertisement

“Pak Musa, jangan anggap remeh, jangan anggap remeh. Saya tahu Pak Musa selalu menjatuhkan mendiskreditkan saya di medsos, Pak Musa mencari panggung dari persoalan. Saya catat Pak Musa bagaimana anda mendiskreditkan saya selaku bupati Lebak,” kata Iti sambil teriak-teriak sebagaimana dikutip dari Detik.com.

Sebelum Meninggal, Ketua DPRD Lebak Check In di Hotel Bareng Wanita

Advertisement

Sebelum Meninggal, Ketua DPRD Lebak Check In di Hotel Bareng Wanita

Suara bupati saat membentak anggota dewan ini tidak terdengar jelas karena Iti berbicara dengan suara lantang. “Dan itu tolong catat,” katanya lagi.

Bupati juga menyinggung soal kematian Ketua DPRD Lebak di Tangerang Selatan Dindin Nurohmat. Di kata-kata tersebut ia menyarankan agar keluarga tidak melakukan autopsi.

Advertisement

Ratusan Buruh Pabrik BH di Madiun Demo di Kantor BPJS Ketenagakerjaan

Jenazah Ketua DPRD

Dikonfirmasi mengenai ini, anggota DPRD Lebak Musa Weliansyah mengatakan bahwa Bupati Lebak marah-marah sesaat setelah memberikan sambutan di paripurna penandatangan KUA PPAS Perubahan APBD 2020. Saat bupati menyebut-nyebut nama Musa, itu memang ditujukan untuk dirinya.

“Saya juga belum tahu persis, konteksnya sidang paripurna hanya interupsi saja terkait masalah jenazah ketua DPRD yang mana saya mengkritisi jenazah tersebut dibawa ambulans Desa Sindang Mulya, Kecamatan Maja tanpa ada pengawalan daerah,” kata Musa yang juga Ketua Fraksi PPP dari Komisi 4 kepada Detik.com, Selasa (8/9/2020).

Advertisement

Musa menyatakan mestinya pemda melakukan koordinasi baik itu dengan kepolisian, Dinas Perhubungan, Satpol PP agar dilakukan pengawalan terhadap pemulangan jenazah. Karena, apapun alasannya, mendiang adalah Ketua DPRD Lebak.

Polri Sebut Ada 39.976 TPS Rawan dan Sangat Rawan di Pilkada 2020

Selain menyampaikan hal itu, Musa juga menyampaikan soal Program Lebak Sejahtera. Ia katakan bahwa di lapangan ada data bermasalah dan diduga digelapkan oleh pihak-pihak tertentu.

Advertisement

“Dalam sambutan beliau menjawab interupsi,” ujarnya.

Ia sendiri kaget begitu Bupati Lebak Iti mencak-mencak sambil tunjuk-tunjuk tangan. Tapi karena memang itu adalah watak dan gaya bupati, ia menyerahkan penilaian kepada publik.

“Saya kaget, tapi beliau wataknya seperti itu, gayanya seperti itu, pantas atau tidak publik yang menilai,” tegasnya.

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif