News
Selasa, 28 Maret 2017 - 09:30 WIB

BUPATI KLATEN DITANGKAP KPK : Anak Sri Hartini Dicecar 50 Pertanyaan

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Anak Bupati Klaten, Andy Purnomo diperiksa KPK, Senin (27/3/2017). (Okezone.com)

Bupati Klaten ditangkap KPK diduga terkait dengan jual beli jabatan.

Solopos.com, JAKARTA – Anak Bupati Klaten, Andy Purnomo rampung menjalani pemeriksaan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Usai diperiksa, Andy mengaku dicecar sebanyak 50 pertanyaan terkait dengan kasus skandal jual-beli jabatan di Pemkab Klaten.

Advertisement

“Sekitar 50-an lah,” singkat Andy saat dimintai konfirmasi terkait jumlah pertanyaan penyidik pada pemeriksaan hari ini, di Gedung KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Senin (27/3/2017) sebagaimana dikutip Okezone.

Namun, ia enggan menjawab pertanyaan terkait dengan uang sebesar Rp2 miliar yang ditemukan di kamar pribadinya pada saat penggeledahan beberapa waktu lalu.

Ia meminta awak media melayangkan pertanyaan tersebut ke penyidik KPK terkait dengan uang sitaan tersebut sekaligus dengan aliran dana skandal jual beli jabatan yan?g menyeret Ibundanya, Sri Hartini.

Advertisement

“Tanyanya ke penyidik saja, ke penyidik ya,” cetus Andy sambil berjalan cepat menuju mobilnya yang sudah terparkir tepat di depan Gedung KPK.

Pengepul

Andy yang juga merupakan Anggota DPRD Kabupaten Klaten periode 2014-2015 diduga ikut andil? dalam kegiatan korupsi yang dilakukan oleh ibundanya. Dalam hal ini, Andy diduga sebagai “pengepul” uang hasil skandal jual-beli jabatan. Hari ini, dia kembali diperiksa penyidik lembaga antirasuah sebagai saksi untuk tersangka Sri Hartini yang juga ibundanya.

Advertisement

?Sebelumnya, kasus ini sendiri berawal dari Operasi Tangkap Tangan (OTT) KPK, terhadap Sri Hartini. Dari OTT tersebut, ditemukan uang sebanyak Rp2 miliar yang tersimpan dalam dua kardus besar serta USD5.700 dan SGD2.035.

Penyidik KPK pun kembali melakukan penggeledahan di Rumah Dinas Sri Hartini, KPK kembali menyita uang sebesar Rp3,2 miliar. Rinciannya, uang Rp3 miliar disita dari kamar anak Bupati Klaten, ?dan Rp200 juta dari kamar Hartini.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif