Ambruknya jembatan gantung Cisanggiri mengakibatkan 125 siswa sekolah SD dan SMP terganggu dalam melaksanakan kegiatan belajar. Para siswa bisa belajar pada saat ketinggian air sungai Cisanggiri dalam kondisi normal.
Kondisi tersebut akan mengundang reaksi simpati banyak pihak, baik masyarakat, media lokal, nasional maupun media asing.
“Jelas ini sangat memprihatinkan dan tentunya akan menjadi perhatian publik baik dalam negeri maupun luar negeri yang seakan-akan kami sebagai pemerintah tidak peduli,” ujar Bupati Garut, kepada wartawan, Selasa (24/1/2012).
Sambil menunggu proses pembangunan jembatan gantung rampung, pihaknya berharap dinas teknis yang menangani pembangunan jembatan gantung untuk menyiapkan alat penyebrangan bagi warga dan siswa sekolah.
“Membuat rakit atau menyediakan perahu karet, agar aktivitas warga dan anak sekolah tak tertaganggu,” tutup Aceng. detikcom