News
Rabu, 18 Juni 2014 - 01:00 WIB

BUPATI BIAK NUMFOR DITANGKAP : PKB Didesak Segera Klarifikasi Dugaan Keterlibatan Helmy

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi KPK (Nurul Hidayat/JIBI/Bisnis)

Solopos.com, JAKARTA — Anggota Dewan Syuro Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Ali Mashcan Moesa, mendesak Dewan Pimpinan Pusat Partai Kebangkitan Bangsa (DPP PKB) untuk mengklarifkasi dugaan keterlibatan Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT), Helmy Faishal Zaini, dalam kasus dugaan suap Bupati Biak Numfor, Yesaya Sombuk.

“Saya rasa DPP memang seharusnya segera mengklarifikasi, sebab bisa menyebabkan multitafsir,” kata Ali kepada wartawan di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (17/6/2014).

Advertisement

Selain itu, Ali yang juga menjabat sebagai Anggota DPR Komisi VIII ini juga mendesak Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar, untuk memanggil dan meminta penjelasan dari Helmy Faishal yang juga menjabat sebagai Ketua DPP PKB.

“Seharusnya Pak Muhaimin sekarang telah memanggil Helmy atau bisa juga Helmy datang tanpa dipanggil dan memberikan penjelasan,” ujarnya.

Seperti diketahui, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menyegel ruang kerja staf Menteri PDT yang berada di lantai 2, 4, dan 7 di Gedung Kementerian Negara PDT.

Advertisement

Sebelumnya, dalam operasi tangkap tangan, KPK menangkap Bupati Biak Numfor, Yesaya Sombuk atas dugaan menerima suap terkait dana bantuan PDT di kabupaten yang dipimpinnya. Diduga suap itu diberikan untuk memuluskan dana bantuan PDT yang menjadi program atau proyek di Kementerian PDT.

Penangkapan itu dilakukan KPK pada pukul 22.30 WIB di sebuah hotel yang terletak di Jl. Kramat Raya, Jakarta Pusat. Selain Yesaya, KPK juga turut mengamankan lima orang lainnya.

Dari hasil operasi tangkap tangan, KPK menyita barang bukti berupa uang sebanyak 400 ribu dolar Singapura atau sekitar Rp3,6 miliar, dan tiga unit mobil.

Advertisement

kampanye hitam capres, bawaslu, tabloid obor rakyat, gakkumdu, jokowi jk, Setyardi Boediono, Darmawan Sepriyosa

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif