News
Sabtu, 18 Juli 2015 - 19:20 WIB

BUNUH DIRI SLEMAN : Lebaran, Cunong Pilih Akhiri Hidup, Ini Alasannya

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi gantung diri (JIBI/Solopos/Dok)

Bunuh diri Sleman dilakukan saat hari lebaran.

Harianjogja.com, KULONPROGO – Warga Krembangan III RT 12 RW 06, Desa Krembangan, Kecamatan Panjatan, Rukiman, 52 alias Cunong ditemukan tergantung di pohon mangga di dekat rumahnya di hari lebaran. Diduga, Cunong nekat mengakhiri hidupnya karena takut ditangkap polisi usai mencuri sepeda motor.

Advertisement

Kasubag Humas Polres Kulonprogo Iptu Heru M Yanto mengatakan, laporan adanya gantung diri dilaporkan, Jumat (17/7/2015).

“Saat ini kami masih mendalami kasus ini untuk mencari tahu penyebabnya. Sedang ditindaklanjuti,” ujar Heru saat dihubungi wartawan, Sabtu (18/7/2015).

Rukiman ditemukan tewas gantung diri pukul 05.15 WIB tepat sebelum digelarnya salat id. Berdasarkan informasi yang dihimpun di lokasi kejadian, pemilik pekarangan, Ponijah mengaku, menemukan Rukiman sudah tidak bernyawa tergantung di pohon mangga miliknya.

Advertisement

“Saya mau mematikan lampu di depan rumah. Lalu lihat di [Rukiman] sudah tergantung di situ,” ungkap Ponijah.

Menurut penuturan rekan korban Yurianto, Rukiman diketahui ketakutan karena hendak ditangkap polisi. Pasalnya, Rukiman terlibat kasus pencurian sepeda motor (curanmor). Dua rekan Rukiman, sebelumnya tah ditangkap dan ditahan polisi.

Sebelumnya, Yuri mengaku tidak menyangka rekannya itu akan terlibat kejahatan curanmor. Pasalnya, selama ini korban dan dua pelaku lainnya dikenal memiliki pribadi yang baik.

Advertisement

“Saya baru dengar kalau dia [korban] terlibat pencurian. Padahal selama ini, dia baik. Dengar-dengar polisi akan menangkapnya, belum jadi dia sudah tewas,” jelas Yuri.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif