News
Jumat, 13 Desember 2019 - 21:02 WIB

Bunker Kaliadem Merapi Diterjang Puting Beliung, Gardu Parkir Terbang

Abdul Hamid Razak  /  Harian Jogja  /  Adib M Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi angin kencang. (JIBI/Solopos/Dok)

Solopos.com, SLEMAN -- Angin kencang melanda kawasan wisata bunker Merapi di Kaliadem, Kebonharjo, Cangkringan, Sleman, Jumat (13/12/2019). Kencangnya angin mampu mengempaskan gardu penarikan parkir yang terbuat dari kayu.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Sleman Makwan mengatakan angin puting beliung di kawasan wisata Bungker Kaliadem terjadi sekitar pukul 16.20 WIB. Dia memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. "Hanya satu pos penarikan parkir ikut terbang," kata Makwan kepada Harian Jogja, Jumat (13/12/2019).

Advertisement

Pusaran angin puting beliung tersebut sempat diabadikan oleh warga. Dalam video yang beredar, terlihat angin berputar-putar di sekitar parkir bungker Kaliadem. Video berdurasi kurang dari 1 menit itu memperlihatkan detik-detik putaran angin.

Ditegur Kemenhan Soal Logo TNI, PT RUM Sukoharjo Minta Waktu

Meski hanya terjadi sesaat, kuatnya angin mampu menerbangkan bangunan TPR. Bangunan semi permanen yang digunakan sebagai tempat penarikan uang parkir kendaraan itu terangkat angin kemudian terhempas ke tanah.

Advertisement

Diterjang Hujan-Angin Kencang, Konser Andra and The Backbone di Madiun Batal?

Dijelaskan Makwan, selain wilayah Kaliadem, bencana angin kencang juga menyebabkan kerusakan di sejumlah lokasi. Di Kecamatan Tempel, dua rumah warga Lumbungharjo tertimpa pohon tumbang. Selain itu, sejumlah pohon tumbang juga melanda beberapa titik di Kalasan.

Beruntung, lokasi wisata tersebut dinyatakan masih aman. Seorang pengelola Wisata Kaliadem, Sriyono, menjelaskan angin tiba-tiba berputar sesaat di sekitar bunker Kaliadem.

Advertisement

Ngeri! Video Angin Lisus Porak-Porandakan Pengajian Muhammadiyah di Klaten

"Tidak ada kerusakan signifikan, hanya TPR-nya [tempat pembayaran retribusi] saja yang rusak. Lainnya aman, tidak ada korban luka, termasuk kendaraan yang parkir," katanya saat dihubungi Harian Jogja, Jumat (13/12/2019).

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif