News
Selasa, 14 September 2010 - 15:26 WIB

BUMN produsen mesin gula disuntik Rp 170 miliar

Redaksi Solopos.com  /  Tutut Indrawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta–Pemerintah akan menyuntik modal Rp 170 miliar guna membangkitkan kinerja dua BUMN dan mendorong revitalisasi industri gula nasional. Dua BUMN itu adalah PT Barata Indonesia (Persero) dan PT Boma Bisma Indra (Persero).

Demikian disampaikan oleh Deputi Menteri BUMN Bidang Pertambangan Industri Strategis, Energi dan Telekomunikasi (PISET), Kementerian BUMN, Sahala Lumban Gaol di kantornya, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Selasa (14/9).

Advertisement

“Pemerintah akan mengucurkan dana untuk meningkatkan kinerja 2 BUMN yaitu PT Barata Indonesia dan PT Boma Bisma Indra sekitar Rp 170 miliar,” ungkap Deputi Menteri BUMN Bidang Pertambangan Industri Strategis, Energi dan Telekomunikasi (PISET), Kementerian BUMN, Sahala Lumban Gaol, di Jakarta, Selasa (14/9).

Dia menyatakan, dari dana Rp 170 miliar itu, senilai Rp 100 miliar akan disuntikkan ke PT Barata dan Rp 60 miliar – Rp 70 miliar ke Boma Bisma Indra.

Sebagai informasi, stok gula Indonesia saat ini masih belum aman. Pemerintah berencana mengimpor gula sebanyak 400 ribu ton untuk mengamankan stok dalam negeri. Revitalisasi menjadi metode mengamankan produksi gula domestik.

Advertisement

dtc/try

Advertisement
Advertisement
Kata Kunci : Produksi Gula
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif