SOLOPOS.COM - Edhy Rizwan (Dok/JIBI/SOLOPOS)
SOLO--Badan Urusan Logistik (Bulog) Subdivre III Solo ditarget memiliki lima bulogmart atau toko serba (toserba) untuk menstabilkan harga sembilan bahan pokok di masyarakat.
Kepala Bulog Subdivre III Solo, Edhy Rizwan menargetkan paling tidak satu bulogmart segera berdiri di Solo tahun ini.
“Di wilayah lain sudah banyak berdiri bulogmart, di Solo memang belum ada. Saat ini kami masih mengajukan proposal ke pusat. Rencananya gedung bulogmart didirikan di dekat rumah dinas dan Mojolaban,” ujar Edhy saat ditemui wartawan di ruang kerjanya, Senin (10/9/2012).
Edhy didampingi Kepala Seksi (Kasi) Perencanaan dan Pengembangan Usaha (PPU), Sugeng Riyanto, mengatakan pemilihan lokasi pembangunan bulogmart disesuaikan dengan lokasi yang strategis terutama yang berdekatan dengan permukiman. Selain mendirikan gudang baru, toko bulogmart juga diperbolehkan menyewa tempat dari pihak ketiga.
“Supaya lebih dikenal masyarakat sebagai toserba milik Bulog, bangunan pertama akan didirikan di dekat kantor Bulog Subdivre III Solo. Kebetulan masih ada sedikit lahan di sini,” imbuh Edhy.
Bulogmart nantinya akan melayani produk-produk kebutuhan pokok seperti beras kualitas premium, gula, minyak dan lain-lain. Produk-produk tersebut akan dikemas dalam plastik ukuran tertentu sehingga pembeli praktis dan nyaman saat berbelanja. Konsep yang dikembangkan sama seperti toko-toko modern yang telah ada seperti Alfamart dan Indomaret.
“Harganya tetap bersaing lebih murah jika dibandingkan toko lain, sesuai dengan fungsinya sebagai penyetabil harga. Seperti beras kita itu harganya sekitar Rp7.900/kg. Sedangkan beras C4 super sekitar Rp8.300/kg-Rp8.400/kg,” terang Edhy.