News
Senin, 2 Februari 2015 - 17:40 WIB

BUDI GUNAWAN TERSANGKA : DPR Janji Hormati Keputusan Presiden, Tunggu Apa Lagi Jokowi?

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pertemuan Jokowi-Prabowo di Istana Bogor, Kamis (29/1/2015). (JIBI/Solopos/Antara/Widodo S. Jusuf)

Budi Gunawan, tersangka KPK, sedang mengajukan praperadilan. Presiden Jokowi masih menunggu hasil sidang itu untuk memutuskan nasib Budi Gunawan.

Solopos.com, JAKARTA — Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) menyambangi Istana Kepresidenan untuk melakukan konsultasi dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) tentang pengisian jabatan Kapolri.

Advertisement

Ketua DPR, Setya Novanto, dan empat Wakil Ketua DPR Fadli Zon, Fahri Hamzah, Agus Hermanto, dan Taufik Kurniawan tiba bersamaan di Kompleks Istana pukul 15.20 WIB dengan menggunakan mobil dinas masing-masing.

Setya Novanto mengatakan pertemuan dengan presiden salah satunya membicarakan soal pengisian Kapolri yang hingga sekarang masih terbengkalai akibat penetapan tersangka Komjen Pol. Budi Gunawan dalam kasus gratifikasi.

“Tentunya masalah ini akan kita sampaikan pada presiden bahwa DPR telah melakukan [upaya terkait] masalah Budi Gunawan ini melalui mekanisme dan prosedur. Sudah kita lakukan dan kita sampaikan pada bapak presiden,” katanya, Senin (2/2/2015).

Advertisement

Pertemuan berlangsung di Istana Merdeka, tempat ngantor Presiden Jokowi. Setya Novanto menambahkan kedatangannya juga sekaligus merupakan konsultasi antar pimpinan eksekutif dan legislatif soal carut-marut lembaga penegak hukum serta kondisi bangsa terkini.

Pimpinan DPR menghormati langkah yang dilakukan presiden dalam mencari jalan keluar kisruh lembaga penegak hukum. Diharapkan dengan konsultasi dengan pimpinan DPR bisa memberi masukan sebagai pertimbangan keputusan yang akan diambil Presiden Jokowi.

“Kita hormati presiden dan juga hak prerogatif presiden, untuk itulah kita akan konsultasikan dengan pimpinan DPR lainnya,” jelasnya.

Advertisement

Wakil Ketua DPR, Fahri Hamzah, mengatakan pertemuan dengan Jokowi sekedar konsultasi biasa karena ada beberapa agenda DPR dan pemerintah soal pelantikan Kapolri, anggaran dan Pilkada.

Meskipun ada pembahasan tentang calon Kapolri Komjen Budi Gunawan, tetapi dewan belum membawa solusi tentang pengisian jabatan Kapolri. “Belum, ini baru konsultasi,” jelasnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif