News
Sabtu, 28 November 2015 - 18:20 WIB

Budapest Business School Jajaki Kerja Sama dengan UGM

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Suasana pertemuan perwakilan Budapest Business School, Hungaria dengan perwakilan Universitas Gadjah Mada di Ruang Sidang Pimpinan Kantor Pusat UGM, Kamis (26/11/2015). (Harian Jogja/Joko Nugroho)

Budapest Business School Hungaria menjajaki kerjasama dengan UGM Jogja

Harianjogja.com, SLEMAN – Budapest Business School, Hungaria menjajaki kerja sama dengan Universitas Gadjah Mada. Budapest Business School baru saja melakukan kunjungan ke UGM untuk membicarakan masalah ini.

Advertisement

Rektor Budapest Bussines School, Profesor Eva Sandor Kriszt mengatakan pihaknya tertarik melakukan kerjasama dengan UGM karena memiliki kesamaan tujuan dalam pengembangan pendidikan tinggi. Selain itu juga mempunyai semangat yang sama menuju internasionalisasi.

“Kami berharap bisa melakukan kerjasama dengan dan menggali lebih dalam berbagai kemungkinan kerjasama apa saja yang bisa dilakukan bersama-sama. Di sini sudah berlangsung program double degree sebanyak 11 program,” jelas Eva saat di Ruang Sidang Pimpinan Kantor Pusat UGM, Kamis (26/11/2015).

Rektor UGM, Profesor Dwikorita Karnawati menyambut baik tawaran kerjasama ini. Harapannya ke depan UGM dapat belajar berbagai hal dari Budapest khususnya dalam hal membangun peneliti muda menjadi ilmuwan terkemuka di dunia.

Advertisement

“Banyak peneliti dari universitas di Hungaria menjadi peraih Nobel. UGM ingin belajar banyak bagaimana upaya yang dilakukan membentuk peneliti muda menjadi peneliti terkemuka dunia,  salah satunya dari Budapset Business School,” terang Dwikorita.

Menurut Dwikorita, Indonesia dan Hungaria memiliki filosofi yang sama dalam membangun angsa. Indonesia memiliki filosofi pembanguan triskati yaitu berdaulat dalam bidang politik, berdikari dalam ekonomi, dan berkepribadian dalam kebudayaan.

Pemerintah Hungaria juga menerapkan hal serupa dalam pembangunan dan Budapest Bisnis School menjadi salah satu “think thank” dalam pembangunan bangsa.

Advertisement

“Karenanya UGM ingin bisa bekerjasama lebih dekat untuk mempelajari budaya dalam berinovasi dan hilirisasi hasil riset ke dunia industri. Semoga nantinya kerjasama ini bisa berkesinambungan, efektif, dan produktif,” harap Dwikorita.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif