News
Rabu, 9 Februari 2022 - 16:19 WIB

Buaya Berkalung Ban di Palu Tandai Kerusakan Habitat Sang Predator

Keberadaan buaya berkalung ban di Sungai Palu menjadi tanda adanya kerusakan ekosistem dari hewan predator yang dilindungi ini. Ancaman paling nyata dari kerusakan ekosistem itu adalah munculnya konflik manusia dengan buaya.

Muh Khodiq Duhri   Newswire     Muh Khodiq Duhri   | Solopos.com

SOLOPOS.COM - Warga mengelilingi buaya terjerat ban di Sungai Palu, Palu, Sulawesi Tengah, Senin (7/2/2022). Buaya liar tersebut berhasil dibebaskan dari ban bekas yang melilit lehernya sejak 2016 lalu dan dilepaskan kembali ke sungai yang menjadi habitatnya. ANTARA FOTO/Mohamad Hamzah/rwa.

Solopos.com, PALU —  Keberadaan buaya berkalung ban di Sungai Palu menjadi tanda adanya kerusakan habitat dari hewan predator yang dilindungi negara ini. Seorang pria bernama Hili, 35, yang dikabarkan berasal dari Sragen, Jawa Tengah, berhasil mengevakuasi buaya berkalung ban di Sungai Palu, Jembatan II, Kecamatan Palu Selatan, Palu, Sulawesi Tengah, Senin (7/2/2022) malam.

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif