<p><strong>Solopos.com, JAKARTA</strong> — Presiden <a href="http://news.solopos.com/read/20180503/496/914151/survei-indikator-jokowi-60-vs-prabowo-39" target="_blank">Joko Widodo</a> (Jokowi) menginstruksikan PT Pindad untuk segera memproses pembelian alat sistem utama senjata (alutsista) oleh Brunei Darussalam.</p><p>"Iya tadi, sudah dalam proses dan memang kita sudah perintahkan untuk segera diproses mengenai pembelian yang ada di Pindad, baik berupa senjata maupun tank anoa," kata Jokowi seusai bertanding melawan Sultan Brunei Darussalam, H.M. Sultan Haji <a href="http://news.solopos.com/read/20180503/496/914021/pasukan-berkuda-anak-anak-sekolah-sambut-sultan-hassanal-bolkiah-di-bogor" target="_blank">Hassanal Bolkiah</a> di Cilangkap, Kamis (3/5/2018).</p><p>Selain memproses pembelian senjata dan tank anoa, Pemerintah Indonesia juga menawarkan kapal dan <a href="http://news.solopos.com/read/20180422/496/912083/jual-t-shirt-gibran-rakabuming-galang-dana-untuk-pesawat-r80" target="_blank">pesawat</a> CN kepada Sultan Bolkiah. "Beliau menyampaikan masih hitung-hitung dulu. Tadi sudah langsung dipanggil menterinya," ujarnya.</p><p>Pada kesempatan yang sama, Sultan Bolkiah juga sempat meninjau pameran alutsista oleh PT Pindad, PT Dirgantara Indonesia, dan PT PAL di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur.</p><p>Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Retno L.P. Marsudi mengungkapkan Brunei Darussalam tertarik investasi di bidang perkapalan dan pelabuhan. “Brunei tertarik bekerja sama di bidang alutsista, makanya nanti di Mabes TNI ada showcase dari PT Pindad, PT DI dan PT PAL. Kendaraan tempur spesifik apa, belum di sebutkan," tekannya.</p>