News
Rabu, 16 Oktober 2019 - 21:41 WIB

BPIP: Banyak ASN Tak Suka Pancasila

Newswire  /  Adib M Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi seleksi CPNS. (Solopos-Dok.)

Solopos.com, JAKARTA -- Ketua Pelaksana Tugas Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Hariyono mengaku prihatin paham keagamaan yang sempit menyebar ke berbagai elemen masyarakat termasuk aparatur sipil negara (ASN). Apalagi, kata dia, hasil survei di sejumlah lembaga menunjukkan banyak ASN yang tidak menyukai Pancasila.

Hariyono menilai, ada dua faktor penyebab fenomena tersebut. Pertama, hilangnya pendidikan Pancasila pada kurikulum sekolah dasar hingga perguruan tinggi sejak 1998 sampai 2016. Kedua, kata dia, hal tersebut juga disebabkan kurangnya peran pemerintah memberikan ilmu soal Pancasila.

Advertisement

"Maka hasil riset beberapa lembaga, teman-teman di ASN, banyak yang tidak suka Pancasila. Ini kan tantangan, kan lucu sebagai aparatur negara tapi dia tidak setuju Pancasila," kata Hariyono saat ditemui di Marlynn Park Hotel, Jakarta Pusat, Rabu (16/10/2019).

Dengan adanya hasil survei tersebut, Hariyono sebagai bagian dari BPIP pun mengingatkan seluruh kementerian/lembaga serta instansi seperti TNI/Polri mulai gencar untuk memberikan pendidikan Pancasila kepada para ASN.

Baca juga: Bendera Identik HTI Berkibar di SMKN 2 Sragen.

Advertisement

Hariyono mengatakan, memberikan pendidikan Pancasila itu penting dilakukan. Sebab, Pancasila sebagai ideologi negara masih harus diperjuangkan sebagai cita-cita bangsa.

"Pancasila sebagai sebuah dasar negara itu sudah final. Tapi kalau sebagai sebuah cita-cita bangsa itu belum final. Makanya, kita perjuangkan bersama," kata dia.

Baca juga: Bendera Identik HTI Berkibar di Masjid Baitul Makmur Solo Baru.

Advertisement

Advertisement
Kata Kunci : ASN Radikalisme
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif