SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Solo (Solopos.com)–Sejumlah kepala sekolah (Kasek) mengaku senang dengan informasi bakal cairnya Bantuan Operasional Sekolah (BOS), Rabu (9/3/2011) besok. Setelah BOS cair, sejumlah Kasek di Solo berencana segera menggunakan dana itu untuk melunasi pinjaman sekolah.
Ketika ditemui wartawan seusai menandatangani memorandum of understanding (MoU) pencairan dan berita acara, Kepala SD Islam Cokroaminoto, Pasar Kliwon, Solo, Asmuni, mengungkapkan menurut informasi yang ia peroleh dari petugas Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora), BOS akan cair Rabu.
Pencairan akan langsung ditransfer ke rekening setiap sekolah. “BOS yang cair untuk periode Januari-Maret senilai Rp 100.000/anak. Kebetulan di sekolah saya ada 118 siswa yang menerima dana BOS,” terangnya.
Untuk tahap pertama, terangnya, pencairan BOS ditujukan bagi SD swasta di Kecamatan Pasar Kliwon dan Serengan Solo. Khusus Kecamatan Pasar Kliwon, ada 23 SD swasta. Setelah dana cair, katanya, sekolah langsung diminta membuat surat pertanggungjawaban (SPj). Menurutnya hal itu tidak akan menyulitkan sekolah karena dana BOS periode Januari-Maret sudah digunakan. Selama ini karena BOS belum cair, banyak sekolah mencari dana talangan terlebih dahulu. “Jadi nanti kalau dana sudah cair, sekolah kemudian melunasi pinjaman dan mengumpulkan nota-nota pembelian, lalu dibuat SPj,” ungkapnya.
Senada, Kepala SD Kanisius Semanggi, Agus Sarijo, juga mengakui jika sebelumnya pihak sekolahnya mencari dana talangan guna menutup biaya operasional sekolah, sebelum BOS cair. “Kayaknya semua sekolah melakukan hal yang sama. Dana talangan diusahakan dari berbagai pihak, misalnya dari guru yang mampu,” ungkapnya. Tahun ini, ungkapnya, ada 132 siswa dari sekolahnya yang berhak menerima dana BOS.
Sementara itu Kepala Disdikpora Solo, Rakhmat Sutomo, mengungkapkan pencairan BOS belum bisa dipastikan tanggal 9 Maret. Pasalnya masih menunggu Permit atau persetujuan Dewan. “Kalau Permit sudah turun, BOS baru akan cair. Tapi target saya masih 10 Maret,” ungkapnya.
(ewt)