News
Sabtu, 16 September 2023 - 00:53 WIB

Bongkar Rangka eSAF Motor Honda, Ini Penjelasan Soal Hasil Temuan Kemenhub

Rio Sandy Pradana  /  Ika Yuniati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Produksi Honda Vario 125. (Istimewa/Astra-Honda).

Solopos.com, JAKARTA — Hasil penelitian rangka enhanced Smart Architecture Frame (eSAF) sepeda motor Honda menunjukkan proses produksi hingga uji ketahanan sebenarnya telah dirilis ke publik.

Berdasarkan siaran pers, Jumat (15/9/2023), tim peneliti dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) telah mendatangi dan melihat langsung proses produksi rangka eSAF di pabrik sepeda motor Honda di Kawasan Industri Indotaise Karawang pada Jumat (1/9/2023).

Advertisement

Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Hendro Sugiatno menurut tim peneliti, PT Astra Honda Motor (AHM), menjelaskan membuat rangka eSAF dari raw material berupa High Strength Steel (HSS) yang diproses menjadi rangka dan kemudian dilakukan pelapisan coating dengan metode CED (Cathodic Electro Deposition) secara dipping (celup).

Tim peneliti, lanjutnya, melihat proses pengendalian kualitas produk mulai tahap incoming material, press, welding, dan pelapisan.

Advertisement

Tim peneliti, lanjutnya, melihat proses pengendalian kualitas produk mulai tahap incoming material, press, welding, dan pelapisan.

Item kontrol termasuk dimensi maupun ketebalan dari hasil proses pelapisan telah dilakukan dan telah memenuhi persyaratan standard manufacturing global.

Berdasarkan hasil perhitungan finite element method dan divalidasi secara pengujian aktual di fasilitas milik AHM, dapat dikatakan struktur rangka eSAF cukup kuat dan tidak memiliki daerah kritis atau fatigue dengan stress load yang tinggi.

Advertisement

Berdasarkan hasil pemeriksaan, memang ditemukan adanya karat pada bagian dalam rangka yang tidak terlapisi coating dan lubang pembuangan bawah yang berpotensi tertutup kotoran sehingga membuat air tersumbat serta berpotensi menyebabkan udara lembab di sekitar rangka dan dapat bersifat korosif.

Penelitian tersebut dilakukan oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Darat bersama Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) terhadap rangka eSAF Sepeda motor Honda sejak Agustus hingga September 2023.

Dia mengimbau masyarakat tidak perlu khawatir karena saat ini sedang dalam proses perbaikan untuk mengutamakan kendaraan bermotor yang berkeselamatan.

Advertisement

“Hasil penelitian yang dilakukan oleh tim peneliti telah ditindaklanjuti. Kami bersama KNKT akan mengawal dan mengawasi proses pemeriksaan dan penanganan rangka eSAF ini,” katanya.

Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul Kemenhub Bongkar Rangka eSAF Motor Honda, Ini Hasil Temuannya

Advertisement
Advertisement
Kata Kunci : AHM ESaf Honda Motor Honda
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif