News
Rabu, 29 Juni 2016 - 17:30 WIB

BOM TURKI : Lampu Kuning! Bandara dan Pelabuhan di Indonesia Diperketat

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Para petugas medis memberikan pertolongan kepada para korban serangan bom di Bandara Istanbul, Turki, Selasa (28/6/2016) waktu setempat. (JIBI/Reuters)

Bom Turki yang menewaskan 36 orang di Bandara Attaturk, Istanbul, mendorong Kemenhub memperketat keamanan bandara dan pelabuhan di Indonesia.

Solopos.com, JAKARTA — Kementerian Perhubungan (Kemenhub) akan meningkatkan status penjagaan seluruh bandara dan pelabuhan di Indonesia menjadi waspada. Hal ini merespons adanya serangan teror di Bandara Udara Internasional Ataturk, Istanbul, Turki.

Advertisement

Menteri Perhubungan Ignasius Jonan mengatakan pihaknya meningkatkan status penjagaan di bandara dan pelabuhan, khususnya terminal penumpang menjadi kuning dari sebelumnya berada di status hijau. Dengan peningkatan status, Jonan mengatakan adanya pengetatan standar operasional keamanan sehingga Kemenhub juga bakal menambah personil penjagaan dari yang ada saat ini.

“Kalau tidak ada apa-apa kan statusnya hijau, tapi kami ingin minta statusnya di kuning, menjadi waspada sehingga pertambahan personil juga akan jadi lebih banyak,” katanya, di Kompleks Istana Kepresidenan, Rabu (29/6/2016).

Menurut Jonan, langkah tersebut merupakan langkah pengamanan yang dilakukan pemerintah dalam mengantisipasi adanya serangan serupa.

Advertisement

Rabu (28/6/2016), serangan bom mengguncang Bandara Internasional Ataturk, Istanbul, Turki. Info terakhir, korban meninggal dunia mencapai 36 jiwa dan jumlah luka mencapai 150 jiwa.

Kasus serangan bom bukan kali pertama terjadi. Pada Maret lalu, Bandara Internasional Brussels, Belgia menjadi sasaran penyerangan yang diduga didalangi militan ISIS.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif