Bom Sarinah Thamrin Jakarta mendorong MUI berencana mencetak 1.000 dai.
Solopos.com, JAKARTA — Majelis Ulama Indonesia (MUI) berencana melakukan edukasi dan sosialisasi tentang Islam yang damai dengan mencetak maksimal 1.000 dai di seluruh wilayah Indonesia.
Hal itu disampaikan Ketua MUI Ma’ruf Amin saat melaporkan hasil musyawarah nasional dan rapat kerja nasional (rakernas) kepada Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla (JK) di Kantor Wapres, Selasa(19/1/2016). Dalam laporan tersebut, MUI bertekad mengembangkan pandangan tentang Islam yang moderat, ramah, santun, dan damai.
“Hal itu akan kami tindaklanjuti dengan mencetak da’i di seluruh wilayah, sekitar 500 sampai 1.000 dalam rangka sosialisasi dan edukasi,” kata Ma’ruf Amin.
Pelaksanaan edukasi dan sosialisasi itu sejalan dengan upaya mencegah radikalisasi yang selama ini terjadi di mana-mana hingga berpotensi memunculkan aksi terorisme. Dalam pertemuan tersebut, lanjutnya, Wapres juga menilai radikalisme bukan berasal dari dalam negeri, melainkan perlawanan dari negara lain yang berimbas pada Indonesia.
“Karena itu harus ada kontraradikalisme dan harus ada juga bagi orang yang terkena itu adalah deradikalisme,” paparnya.