News
Senin, 18 Januari 2016 - 15:00 WIB

BOM SARINAH THAMRIN : Polisi Enggan Buru-Buru Simpulkan "Suara Bahrun Naim" Asli

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Muhammad Bahrunna'im alias Naim, membacakan pledoi atau pembelaan pada sidang di Pengadilan Negeri Solo, Rabu (18/5/2011). (JIBI/Solopos/Dok)

Bom Sarinah Thamrin diduga melibatkan Bahrun Naim sebagai otak aksi. Beredarnya suara Bahrun Naim di dunia maya masih diselidiki.

Solopos.com, JAKARTA — Kepala Bagian Penerangan Umum Polri Kombes Pol. Suharsono mengatakan pihaknya akan menelusuri soal beredarnya suara Bahrun Naim di dunia maya. Rekaman suara yang beredar itu berisi bantahan Bahrun terlibat mengkoordinasi serangan bom Jakarta.

Advertisement

“Kami akan buktikan nanti apabila sudah terungkap,” katanya di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (18/1/2016).

Untuk saat ini, Polri enggan berandai menyikapi hal tersebut. Menurut dia berikan kesempatan pada Polri untuk mendalami hal itu. “Berikan kesempatan maksimal,” katanya.

Sebelumnya, beredar rekaman suara yang diduga Bahrun Naim di situs SoundCloud, Senin (18/1/2016), diunggah akun Ghostop. Durasi rekaman hanya enam detik dengan judul Bantahan Bahrun Naim. “Lha wong saya jarang online, dikira komunikasi, komunikasi dari Hong Kong apa,” demikian isi suara rekaman tersebut.

Advertisement

Namun, rekaman dengan format MP3 itu tidak dijelaskan lebih lanjut. Konteks bantahannya pun tak dijelaskan. Pengamat terorisme dari Community of Ideological Islamic Analyst (CIIA) Harits Abu Ulya mengenali suara itu sebagai suara Bahrun Naim. Harits pernah mengadvokasi Bahrun dalam kasus kepemilikan amunisi pada tahun 2010.

“99% saya yakin itu suara BN [Bahrun Naim]” kata Harits dikutip Solopos.com dari Detik, Senin (18/1/2016).

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif