News
Jumat, 15 Januari 2016 - 15:00 WIB

BOM SARINAH THAMRIN : Diduga Bawa Bom, Pria Misterius Diringkus Polda Riau

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Warga melintas didepan restoran Burger King pasca penyerangan teroris di pos polisi dan sejumlah gedung di Sarinah Thamrin Jakarta, Jumat (15/1/2016). Serangan teroris pada Kamis (14/1/2016) tersebut mengakibatkan beberap tempat dan kendaraan mengalami rusak berat . (JIBI/Solopos/Antara/Muhammad Adimaja)

Bom Sarinah Thamrin, Jakarta, membuat polisi terus siaga. Di Pekanbaru, Polda Riau meringkus seorang yang pria yang diduga membawa bom.

Solopos.com, PEKANBARU — Anggota Polda Riau mengamankan seorang pria yang dicurigai membawa bom di Pekanbaru, Jumat (15/1/2016) siang. Pria itu ditangkap di bawah jembatan fly over Jl. Sudirman, Pekanbaru, Riau.

Advertisement

Saat ditangkap, dia tidak melakukan perlawanan. Kabid Humas Polda Riau AKBP Guntur Aryo Tejo mengatakan pria yang belum diiketahui identitasnya itu melakukan gerak-gerik yang mencurigakan. Polisi juga mengamankan tas ransel dari pria yang diperkirakan berumur 30 tahun itu.

“Anggota sudah mencurigainya semenjak subuh tadi. Pria itu diamankan ke Mapolresta Pekanbaru. Sedangkan tasnya diamankan ke Markas Brimob,” kata Guntur, Jumat (15/1/2016). Baca: Prancis Ajak Indonesia Gabung Koalisi Antiteror.

Polisi sempat mensterilkan lokasi. Jl. Sudirman, tepatnya di persimpangan Jl. Sudirman-Jl. Pattimura itu sempat ditutup. Namun, setelah tas ransel yang berisi bom itu diamankan, jalan kembali dibuka.

Advertisement

Seperti halnya di Jakarta, hal itu tidak membuat warga Pekanbaru merasa terancam. Sejumlah warga di sekitar lokasi masih melanjutkan aktivitasnya. Pascateror bom di Sarinah, Thamrin, Jakarta, seluruh polda, termasuk Polda Riau, menerapkan status Siaga I. Seluruh tempat-tempat umum di Riau dijaga ketat, seperti Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru, terminal, dan Kantor Gubernur Riau.

Guntur menghimbau agar masyarakat melaporkan apabila melihat orang yang mencurigakan. “Warga tidak usah takut dan merasa terancam. Meski, kita semua harus waspada karena aksi teror bisa terjadi kapan saja dan dimana saja,” imbaunya.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif