SOLOPOS.COM - Salah satu pelaku penembakan saat aksi teror di Jalan MH Thamrin, kawasan Sarinah, Jakarta, Kamis (14/1/2016). Sejumlah teroris melakukan penyerangan terhadap beberapa gedung dan pos polisi di kawasan tersebut yang mengakibatkan sejumlah korban tewas dan luka-luka. (JIBI/Solopos/Antara/Xinhua/Veri Sanovri)
Bom Sarinah Thamrin mendorong Densus 88 terus memburu terduga teroris. Hari ini, dua orang ditangkap yang merupakan buron kasus kamp Aceh.
Solopos.com, JAKARTA — Tim Detasemen Khusus 88 Antiteror menangkap dua orang terduga teroris di Sumedang, Jawa Barat, Kamis (11/2/2016). Polisi masih menyelidiki soal keterlibatan kedua orang itu dalam kasus bom Sarinah Thamrin.
“Betul ada penangkapan dua terduga teroris di wilayah Sumedang berinisial I dan H jam 15.00 WIB,” kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigadir Jenderal Pol. Agus Rianto di Bareskrim Polri, Jakarta, Kamis (11/2/2016).
Kedua terduga teroris merupakan buron kasus pelatihan militer di Pegunungan Jalin, Jantho, Aceh Besar, Aceh. Terduga, kata Agus, bergabung dengan kelompok Jamaah Anshar Daulah pimpinan Abu Roban.
Lebih lanjut Agus mengatakan kedua tersangka juga menyembunyikan tersangka teroris Khumaidi alias Hamzah yang tergabung dalam kelompoknya Dian. “Dian yang terlibat dalam kasus Thamrin,” katanya.
Seperti diketahui Hamzah terlibat kamp pelatihan militer di Aceh yang didirkan aliansi kelompok esktrimis dari berbagai wilayahantara lain Aceh, Medam, Solo, Malang, Bima dan Poso.