News
Senin, 13 Maret 2017 - 17:30 WIB

Bom Panci Bandung Belum Sempurna, Aslinya High Explosive

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Polisi bersenjata lengkap berusaha melumpuhkan terduga teroris di Kantor Kelurahan Arjuna, Bandung, Jawa Barat, Senin (27/2/2017).(JIBI/Solopos/Antara/Novrian Arbi)

Bom panci Bandung belum sempurna sehingga ledakannya tidak signifikan. Namun, aslinya menggunakan bahan peledak high explosive.

Solopos.com, JAKARTA — Selain menahan dua orang pria diduga terlibat bom panci Cicendo, Bandung, polisi juga menyita sejumlah barang bukti yang diduga digunakan untuk merakit bom. Barang bukti itu terdiri atas sebuah panci, lima buah baterai berkekuatan 9 volt, lima liter pemutih pakaian, 30 liter aseton, 3 botol pembersih lantai, dan H2O2.

Advertisement

“Ini campuran yang digunakan ya, asam nitrat, parafin. Sedangkan triaseton triperoxide 12 kg sudah didisposal dan telah dibuat berita acaranya. Ada termometer dan ada tas ransel,” jelas Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Boy Rafli Amar lebih jauh terkait bahan-bahan yang digunakan pelaku, Selasa (13/3/2017).

Barang-barang tersebut diamankan dari kontrakan salah seorang pelaku bernama Agus alias Abu Muslim di Kebun Gedang 3 Kelurahan Maleer, Kecamatan Batununggal, Bandung. Agus diketahui ikut berperan merakit bom yang dikedakkan oleh Yayat di Lapangan Pandawa, Cicendo, Bandung, beberapa waktu lalu.

Lebih jauh, seorang petugas Labfor Polri yang tidak disebut namanya menjelaskan bahwa bahan peledak yang ditemukan di rumah Agus berjenis TATP. Ini merupakan peledak high explosive dan sensitif terhadap gesekan dengan laju rambatan gelombang detonasi (velocity of detonation) mencapai 5.300 meter per detik.

Advertisement

Berdasarkan bahan-bahan yang menjadi komponen bom, pihak labfor menyimpulkan bahwa bom yang digunakan Yayat sama dengan yang ada di kediaman Agus dan dirakit di tempat yang sama pula. Namun, bom yang meledak di Lapangan Pandawa belum sempurna sehingga daya ledaknya tidak terlalu signifikan. Baca juga: Perakit & Pemberi Dana Bom Panci Bandung.

“Kami analisa barang bukti dari Lapangan Pandawa ada kesamaan baterai dan pancinya sama, hanya berbeda rangkaian, detonatornya juga sama. Jadi kami simpulkan bom yang meledak di Pandawa dibuat di Batununggal,” katanya.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif