News
Kamis, 29 Agustus 2013 - 03:52 WIB

Bom Guncang Irak, 86 Orang Tewas

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, BAGHDAD– – Ledakan bom mobil mengguncang Baghdad Rabu (28/8/2013) waktu setempat. Ledakan itu menewaskan 86 orang dan melukai 263.

Polisi dan sumber medis menyebutkan peristiwa tersebut memperluas gelombang terburuk pertumpahan darah sektarian di Irak setidaknya selama lima tahun.

Advertisement

Ledakan bom dan beberapa serangan di Baghdad itu terlihat terencana. Polisi belum bisa mengidentifikasi penyerang. Pemberontak Sunni termasuk al Qaeda berafiliasi dengan Negara Islam Irak secara signifikan meningkatkan pemboman tahun ini.

Lebih dari dua tahun perang saudara di negara tetangga Suriah telah memperburuk perpecahan sektarian yang mengakar di Irak, koalisi tidak mudah dari Muslim Syiah, Sunni dan faksi-faksi Kurdi.

Di Kota Sadr, distrik Syiah miskin di Baghdad timur laut, dua bom mobil menewaskan tujuh orang. Seorang pemilik restoran mengatakan ia melihat seorang penyerang sebelum salah satu ledakan.

Advertisement

“Seorang pria memarkir mobilnya di depan restoran. Dia mendapat sarapan dan minum tehnya. (Kemudian) saya mendengar ledakan besar ketika aku berada di dalam dapur,” kata sumber yang meminta identitasnya tidak disebutkan kepada Reuters.

“Ketika saya pergi ke luar, aku melihat mobilnya hancur dan dia telah menghilang. Banyak orang terluka.”

Bom mobil menghantam bagian selatan, utara dan barat Baghdad dalam sebuah cluster serangan pada pagi hari dan sore hari yang ditargetkan baik wilayah Syiah dan Sunni.

Advertisement

Kementerian Dalam Negeri menggambarkan serangan itu sebagai “ledakan teroris” tetapi mengatakan jumlah orang yang tewas hanya 20, dengan 213 terluka. Pemerintah pimpinan-Syiah Baghdad mengatakan bahwa laporan media membesar-besarkan serangan di Irak dan pasukan keamanan telah memaksa menghentikan upaya pengeboman.

Namun, kekerasan Rabu terburuk sejak 10 Agustus, ketika hampir 80 orang tewas selama hari libur keagamaan. Sepudin Zuhri/JIBI/Bisnis

Advertisement
Kata Kunci : Bom Irak
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif