News
Sabtu, 14 November 2009 - 17:45 WIB

Bom bunuh diri di kantor Intel Pakistan tewaskan 17 orang

Redaksi Solopos.com  /  Indah Septiyaning Wardani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Pakistan– Jumlah korban tewas akibat ledakan bom mobil bunuh diri yang dahsyat yang menghancurkan seluruh gedung markas besar badan intelijen Pakistan meningkat menjadi 17 orang.

Serangan Jumat pagi itu memporak-porandakan kantor pusat provinsi Dinas Antar Intelijen (ISI) di kota Peshawar, yang terlibat perang anti teror Pakistan. Lebih dari separuh bangunan hancur.

Advertisement

“Jumlah korban yang tewas meningkat menjadi 17 orang. Empat jenazah ditemukan dari balik reruntuhan dan tiga petugas lainnya tewas di rumah sakit semalam,” kata seorang pejabat senior keamanan, sabtu (14/11).

“Empat belas petugas dan tiga penduduk sipil di antara mereka yang tewas,” tuturnya. Dia menambahkan, bahwa dua korban cedera telah dikeluarkan dari bawah puing reruntuhan setelah terkubur 12 jam. Terdapat 39 petugas luka dan segera dirawat di rumah sakit.

Dia menambahkan, reruntuhan bangunan itu kini telah diangkut dan semua dokumen resmi serta barang-barang lainnya telah diselamatkan. Berdasarkan rekam jejak televisi (CCTV) menunjukkan bahwa lebih dari seorang penyerang, mengendarai satu truk mini bermuatan bahan peladak, menerobos jalan menuju gedung ISI tak lama sebelum matahari terbit, kata pejabat itu.

Advertisement

Seorang penjaga keamanan berusaha menghalanginya namun dari truk tersebut datang tembakan lebih dari seorang penyerang, sebelum penyerang kemudian meledakkan kendaraannya.

Peshawar, yang berada di ujung sabuk suku Pakistan berada di bawah pengaruh Al Qaida dan pejuang Taliban, cenderung meningkatkan serangan terhadap target, terutama sejak militer Pakistan melancarkan serangan Oktober lalu.

Pelaku bom bunuh diri kedua menabrakkan mobilnya yang berisi paket bahan peledak ke dalam satu kantor polisi di pinggiran kota, di kota garnisun Bannu, Peshawar barat daya yang dijaga ketat.

Advertisement

Serangan tersebut menewaskan tujuh petugas keamanan dan seorang tahanan, Jumat, kata polisi. Serangan bom yang paling banyak menelan korban di Pakistan dalam dua tahun belakangan ini menewaskan sedikitnya 118 orang, di satu pasar yang sedang ramai di Peshawar pada 28 Oktober.

Pemboman Jumat adalah serangan besar pertama di luar instalasi ISI sejak Mei, manakala satu serangan bunuh diri terhadap gedung polisi di kota Lahore, menewaskan 24 orang.

ant/isw

Advertisement
Kata Kunci : Bom Bunuh Diri Pakistan
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif