News
Selasa, 5 Juli 2016 - 16:10 WIB

BOM ARAB SAUDI : Pascabom, WNI di Arab Saudi Diimbau Waspada

Redaksi Solopos.com  /  Septina Arifiani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Polisi mendatangi TKP pasca-bom Madinah (Reuters)

Bom Arab Saudi terjadi di tiga kota di Arab Saudi.  

Solopos.com, JEDAH – Menyusul ledakan bom yang terjadi di Arab Saudi,  Senin (4/7/2016), Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Riyadh dan Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Jedah mengimbau seluruh WNI di Arab Saudi meningkatkan kewaspadaan.

Advertisement

“KBRI Riyadh dan KJRI Jedah dengan ini mengimbau seluruh WNI di Arab Saudi agar tetap tenang dan sekaligus meningkatkan kewaspadaan dan keamanan pribadi dan keluarga,” kata pernyataan pers dari KJRI Jedah yang diterima di Jakarta, Selasa.

Imbauan tersebut dikeluarkan KBRI Riyadh dan KJRI Jedah bagi para WNI mengingat perkembangan situasi keamanan di Arab Saudi, khususnya dengan terjadinya rentetan kejadian bom bunuh diri di beberapa wilayah, yaitu Jedah, Madinah, dan Qatif pada Senin.

Pemerintah Indonesia mengimbau WNI di Arab Saudi untuk terus memantau perkembangan situasi keamanan dari berbagai sumber pemberitaan, serta menghindari daerah-daerah yang berpotensi membahayakan keamanan diri.

Advertisement

Selain itu, para WNI juga diminta untuk selalu membawa identitas diri (iqomah/paspor) pada saat bepergian. KBRI Riyadh dan KJRI Jedah akan terus memantau perkembangan situasi keamanan di Arab Saudi.

Penyampaian informasi atau hal-hal lain yang terkait perkembangan situasi keamanan di tempat-tempat tinggal WNI di Arab Saudi, WNI dapat menghubungi hotline KBRI Riyadh pada nomor +966598881945 dan hotline KJRI Jedah pada nomor +966581781945.

Pada Senin, terjadi tiga serangan bom bunuh diri di tiga kota berbeda di Arab Saudi, yaitu Jedah (pukul 03.40), Al Qotif (pukul 19.05) dan Madinah Al Munawarah (pukul 20.10).

Advertisement

Menurut informasi dari media dan Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi, pelaku bom bunuh diri itu tewas, sementara dua petugas keamanan Konsulat AS terluka dan telah dirawat di rumah sakit King Faisal Jeddah. Pelaku diketahui seorang ekspatriat asal Inggris.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif