News
Selasa, 12 Januari 2010 - 15:32 WIB

Boediono bantah menangis saat rapat FPJP Century

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta–Mantan Gubernur BI Boediono membantah mengeluarkan air mata saat rapat fasilitas pendanaan jangka pendek (FPJP) Bank Century. Boediono mengaku menangis hanya saat mendengar lagu Indonesia Raya dikumandangkan.

“(Tertawa) Itu tidak benar. Seingat saya tidak. Namun saya membagi sedikit rahasia. Memang kadang menetes air mata saya. Tapi itu terjadi saat saya dengar lagu Indonesia Raya,” kata Boediono.

Advertisement

Hal itu dikatakan Boediono saat ditanya anggota pansus Roma Nur Nifsa, apakah benar Boediono menangis dalam rapat FPJP di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (12/1).

Mendengar jawaban Boediono tersebut, anggota pansus kompak bersuara koor,”Ooooh…”

Roma kemudian kembali bertanya. “Jadi saat itu terdengar lagu Indonesia Raya?” tanya Roma.

Advertisement

“Tidak. Tidak ada nuansa rapat itu untuk membuat saya menangis. Tidak ada. Juga (tidak ada) tekanan-tekanan yang nuansanya membuat menangis,” ujar Boediono yang mengenakan baju hijau itu.

Menurut Boediono, justru dalam rapat FPJP itu semua dalam kondisi gembira. “Saya heran kok di situ ada yang nangis. Semua menang nggak ada yang kalah,” tegasnya.

Sebelumnya mantan Direktur Pengawasan Bank I BI Zainal Abidin dalam pemeriksaan pansus mengatakan, rapat 13 November 2008, saat BI mengambil keputusan pemberian FPJP bagi Bank Century, beberapa petinggi BI menangis. Mereka yakni Boediono, Miranda Gultom, dan Siti Ch Fadjrijah.

dtc/fid

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif