News
Minggu, 2 April 2023 - 11:40 WIB

Bocah Terseret Gelombang Laut saat Cari Ikan, Ditemukan 3 Hari Kemudian

Newswire  /  Abu Nadzib  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Tim Pencarian dan Pertolongan atau SAR gabungan menemukan anak terseret arus laut di Cilegon, Banten dalam kondisi meninggal dunia, Minggu (2/4/2023). (ANTARA/HO-Basarnas)

Solopos.com, CILEGON — Seorang anak berusia 13 tahun bernama Hendi terseret arus saat mencari ikan di muara pantai di Cilegon, Banten.

Jasad Hendi ditemukan Sabtu (1/4/2023, atau tiga hari setelah kejadian.

Advertisement

Berdasarkan informasi, peristiwa bermula saat korban bersama teman-temannya mencari ikan di muara.

Pada saat mereka berenang untuk menyeberang ke muara, korban terbawa arus laut yang sedang pasang.

“Kami menyerahkan jenazah anak bernama Hendi (13) warga Lingkungan Karang Jetak RT 005/002 Kecamatan Ciwandan, Kota Cilegon kepada anggota keluarganya,” kata Kepala Seksi Operasi Badan SAR Nasional (Basarnas) Banten, Heru di Cilegon, Minggu (2/4/2023).

Advertisement

Tim SAR gabungan melibatkan Basarnas Banten, TNI, Polri, BPBD Provinsi Banten, BMKG, Damkar, Tagana, Vertical Rescue, nelayan Anyer, Balawista, KRI, KSB Banten dan masyarakat.

Mereka tim SAR menemukan jasad Hendi pada hari ketiga setelah terjadi kecelakaan terseret arus laut, Jumat (31/3/2023).

Sementara teman-teman korban lainnya berhasil diselamatkan oleh warga setempat pada saat kejadian.

Advertisement

Korban ditemukan tim SAR dengan jarak sekitar 150 meter dari lokasi kejadian perkara dan dibawa ke RSUD Cilegon.

Dengan ditemukannya korban maka operasi SAR dihentikan dan unsur potensi SAR dikembalikan ke kesatuan masing-masing.

“Kami tutup operasi SAR itu seusai ditemukan korban,” katanya seperti dikutip Solopos.com dari Antara.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif