News
Kamis, 24 November 2022 - 09:05 WIB

Bocah Lima Tahun Selamat, Setelah 3 Hari Terjebak Reruntuhan Gempa Cianjur

Lukman Nur Hakim  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Tim SAR gabungan melakukan pencarian korban tertimbun material bangunan rumah di Desa Cibereum Keler, Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Selasa (22/11/2022). Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto mengonfirmasi korban meninggal akibat gempa Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, berjumlah 268 orang, dari 268 orang tersebut yang sudah teridentifikasi identitasnya sebanyak 122 jenazah. ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya/aww.

Solopos.com, JAKARTA–Pasukan gabungan TNI dan Polri berhasil mengevakuasi anak berumur 5 tahun yang terjebak dalam reruntuhan bangunan akibat gempa Cianjur yang terjadi pada Senin (21/22/2022).

Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan bahwa anak laki-laki berinisial A tersebut ditemukan dalam kondisi masih hidup setelah tiga hari terjebak direruntuhan bangunan.

Advertisement

“Jadi, dalam proses pencarian Rabu [23/11/2022], tim di lapangan, saat membongkar puing-puing ternyata ditemukan seorang korban anak berusia 5 tahun, alhamdulillah masih hidup,” ujar Dedi dalam keterangan resminya, Kamis (24/11/2022).

Dedi mengatakan bahwa anak yang ditemukan tiga hari pascagempa terjadi merupakan salah satu korban di Kampung Rawacina, Desa Nagrek dan anak tersebut langsung dibawa untuk diberikan pertolongan pertama.

Advertisement

Dedi mengatakan bahwa anak yang ditemukan tiga hari pascagempa terjadi merupakan salah satu korban di Kampung Rawacina, Desa Nagrek dan anak tersebut langsung dibawa untuk diberikan pertolongan pertama.

“Anak itu kemudian langsung diberikan pengecekan dan bertemu dengan orang tuanya,” ucapnya.

Baca Juga: Potret Sukarelawan Beri Bantuan Trauma Healing ke Korban Gempa Cianjur

Advertisement

Dalam proses pencarian, Polri telah mengerahkan personel Brimob hingga anjing pelacak atau K9.

“Proses pencarian dan evakuasi akan terus dilakukan dengan kolaborasi lintas sektoral, seperti BNPB, Basarnas, TNI, Polri, dan para sukarelawan yang terlibat,” tutur Dedi.

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto melaporkan jumlah korban jiwa akibat gempa Cianjur bertambah menjadi 271 orang per Rabu (23/11/2022).

Advertisement

Adapun pencarian korban masih terus diupayakan oleh tim gabungan yang terlibat penanganan bencana gempa Cianjur.

Baca Juga: Korban Gempa Cianjur bakal Dapat Ganti Rumah Tahan Gempa

“Per hari ini, 271 jenazah sudah teridentifikasi. Pencarian dan evakuasi gabungan dari tim SAR, BNPB, BPBD, TNI/POLRI dan sukarelawan lebih dari 1.000 personel. Hasilnya menemukan empat orang, tiga meninggal dunia di Cugenang dan satu selamat. Masih ada korban hilang 40 orang,” ujar Suharyanto saat melakukan keterangan pers di Kantor Bupati Cianjur, Jawa Barat, Rabu (23/11/2022).

Advertisement

Berita telah tayang di Bisnis.com berjudul Bocah Korban Gempa Cianjur Dievakuasi Setelah 3 Hari Tertimbun Reruntuhan

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif