News
Kamis, 10 Januari 2013 - 11:41 WIB

BOCAH 15 TAHUN BANTAI 1 KELUARGA: Pelaku Ternyata Keponakan Korban

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/SOLOPOS/Googleimage)

ilustrasi (JIBI/SOLOPOS/Googleimage)

TEMANGGUNG — DK, 15, pelaku yang membantai satu keluarga di Temanggung, Jateng, ternyata masih memiliki ikatan keluarga dengan korban. Pelaku ternyata keponakan korban.

Advertisement

“Saya tidak menyangka dia melakukannya. Dia keponakan saya,” kata Winarno, 54, salah satu korban luka di RS Muhammdiyah Temanggung, Jalan Wonosobo-Temanggung, Kamis (10/1/2013).

Sebelumnya, DK kalap dan mengamuk di rumah Winarno di Dusun Kalibanger, Desa Kalibanger, Kecamatan Gemawang, Temanggung, pada Selasa (8/1/2013) dini hari. Ngasimah, istri Winarno, tewas akibat luka bacokan di kepala dan Dimas Setyo (16) terluka parah. Winarno sendiri juga terluka akibat bacokan parang.

DK yang berstatus pelajar SMK tersebut ditangkap polisi, Rabu (9/1/2013) kemarin. Ia mengaku melakukan perbuatan sadis karena sakit hati diejek oleh keluarga Winarno.

Advertisement

Winarno membantah pengakuan DK. “Dia sudah seperti anak sendiri. Keluarga saya tidak pernah mengejeknya,” katanya.

10 Jam setelah melakukan aksi brutal, DK ditangkap polisi di rumah temannya di Desa Pekoran, Gemawang, Temanggung. Polisi mengamankan sebilah parang dan pakaian tersangka.

Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, DK ditahan di Mapolres Temanggung. Dia dijerat Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana dengan ancaman seumur hidup.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif