News
Rabu, 16 Maret 2011 - 21:12 WIB

BNPT sebut bom buku perbuatan jaringan teroris yang selama ini eksis

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta (Solopos.com) –– Aksi teror bom menggunakan paket buku diduga bukan hal yang baru. Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Ansyaad Mbai mensinyalir pelaku bom buku merupakan satu jaringan dengan jaringan terorisme yang selama ini ada.

“Saya tidak spesifik menyebut nama. Tapi ini adalah perbuatan jaringan teroris yang selama ini beroperasi,” kata Ansyaad saat dihubungi  Rabu (16/3/2011).

Advertisement

Ansyaad mengatakan modus menggunakan paket buku memang baru dalam operasi teror di Indonesia. Namun teknologi bom yang dipakai masih sama dengan bom-bom sebelumnya.

“Jadi pada tahun 2006 di Poso itu kan ramai dipakai. Memang bukan buku tapi rangkaiannya, sistemnya sama. Jadi hanya packaging-nya yang berbeda tapi ada center baterai yang dipencet lalu meledak itu sama prinsipnya,” jelasnya.

Namun Ansyaad enggan mengaitkan bom buku ini dengan terdakwa kasus terorisme Abu Bakar Ba’asyir yang sedang menjalani persidangan. “Itu kan dalam sidang pengadilan saya tidak mencampuri apa yang ada di sana. Yang jelas perbuatan jaringan teroris yang selama ini ada,” tegas Ansyaad.

Advertisement

Sebelumnya Aktivis Jaringan Islam Liberal (JIL) Ulil Abshar Abdalla mendapat paket berisi bom buku. Namun sebelum sampai di tangan Ulil, bom itu meledak saat dicoba dijinakkan oleh polisi di Kantor Berita Radio (KBR) 68H, Jl Utan Kayu, Jakarta Timur. Sejumlah orang termasuk Kasat Reskrim Polres Jakarta Timur Kompol Dodi Rahmawan terluka.

Selain untuk Ulil, bom buku juga dikirimkan kepada Komjen Goris Mere ke kantor BNN. Paket ketiga dialamatkan kepada Ketua Umum Pemuda Pancasila (PP) Japto S Soerjosoemarno. Kasus ini kini ditangani oleh Densus 88.

detik.com

Advertisement

Advertisement
Kata Kunci : Bom Buku Meledak Ulil
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif